TEKNOBGT
Percakapan Bahasa Jawa Krama Inggil: Mengenal Bahasa Jawa yang Lebih Elegan
Percakapan Bahasa Jawa Krama Inggil: Mengenal Bahasa Jawa yang Lebih Elegan

Percakapan Bahasa Jawa Krama Inggil: Mengenal Bahasa Jawa yang Lebih Elegan

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Selain bahasa Jawa ngoko yang digunakan sehari-hari, ada juga bahasa Jawa krama inggil yang lebih formal dan elegan. Bahasa Jawa krama inggil biasanya digunakan di acara-acara resmi, seperti upacara adat, pernikahan, dan acara kenegaraan. Bagi yang belum terbiasa, percakapan bahasa Jawa krama inggil mungkin terdengar sulit dipahami. Namun, dengan sedikit latihan, kita bisa memahami dan menggunakan bahasa Jawa krama inggil dengan baik.

Asal Usul Bahasa Jawa Krama Inggil

Bahasa Jawa krama inggil berasal dari bahasa Jawa kuno yang digunakan pada masa kerajaan Majapahit. Bahasa Jawa kuno ini kemudian berkembang menjadi bahasa Jawa krama pada masa Mataram Kuno. Pada masa itu, bahasa Jawa krama digunakan oleh kalangan kerajaan dan kaum bangsawan sebagai bentuk penghormatan dan sopan santun. Bahasa Jawa krama inggil sendiri muncul pada masa Mataram Islam, di mana bahasa Jawa krama diubah menjadi lebih halus dan elegan untuk mengikuti suasana Islam yang lebih santun dan sopan.

Ciri-ciri Bahasa Jawa Krama Inggil

Bahasa Jawa krama inggil memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bahasa Jawa ngoko. Beberapa ciri-ciri bahasa Jawa krama inggil antara lain:

  • Penggunaan kata ganti orang kedua “kowe” diganti dengan “sampeyan” atau “panjenengan”.
  • Penggunaan kata “ing” sebagai kata depan diganti dengan “saking”.
  • Penggunaan kata ganti orang ketiga “kowe” diganti dengan “ipun” atau “sira”.
  • Penggunaan bentuk pasif “di-” diganti dengan “ing”.
  • Penggunaan kata “iki” diganti dengan “iyas” atau “ingsun”.

Contoh Percakapan Bahasa Jawa Krama Inggil

Untuk membantu memahami bahasa Jawa krama inggil, berikut ini adalah contoh percakapan bahasa Jawa krama inggil:

Wong A: “Sugeng rawuh, panjenengan.” (Selamat datang, Anda.)

Wong B: “Sugeng riyadi, sampeyan.” (Selamat pagi, Anda.)

Wong A: “Mugi-mugi sampeyan sehat lan bahagia.” (Semoga Anda sehat dan bahagia.)

Wong B: “Matur nuwun, panjenengan.” (Terima kasih, Anda.)

Wong A: “Nora kersa sampeyan mlampahang acara iki?” (Apakah Anda mau menghadiri acara ini?)

Wong B: “Sampun kula prasaja, panjenengan.” (Sudah pasti, Anda.)

Wong A: “Sugeng dalu, panjenengan.” (Sampai jumpa, Anda.)

Wong B: “Sugeng dalu.” (Sampai jumpa.)

Cara Belajar Bahasa Jawa Krama Inggil

Untuk belajar bahasa Jawa krama inggil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Mendengarkan percakapan bahasa Jawa krama inggil secara langsung dari orang yang sudah terbiasa menggunakan bahasa ini.
  • Membaca buku atau artikel yang menggunakan bahasa Jawa krama inggil.
  • Mengikuti kursus bahasa Jawa krama inggil.
  • Mempraktikkan langsung dengan berbicara menggunakan bahasa Jawa krama inggil.

Manfaat Bahasa Jawa Krama Inggil

Bahasa Jawa krama inggil memiliki manfaat yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Jawa. Beberapa manfaat bahasa Jawa krama inggil antara lain:

  • Memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa.
  • Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam budaya Jawa.
  • Meningkatkan penghargaan terhadap adat dan budaya Jawa.
  • Meningkatkan nilai diri dan citra positif dalam pergaulan.

Kesimpulan

Bahasa Jawa krama inggil merupakan bahasa Jawa yang lebih formal dan elegan. Bahasa ini memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bahasa Jawa ngoko, seperti penggunaan kata ganti orang kedua “kowe” diganti dengan “sampeyan” atau “panjenengan”. Untuk memahami dan menggunakan bahasa Jawa krama inggil dengan baik, kita bisa belajar dengan mendengarkan percakapan langsung, membaca buku atau artikel, mengikuti kursus, dan mempraktikkannya langsung. Dengan menguasai bahasa Jawa krama inggil, kita bisa memperkaya kosakata, memperkuat rasa persatuan dalam budaya Jawa, meningkatkan penghargaan terhadap adat dan budaya Jawa, serta meningkatkan nilai diri dan citra positif dalam pergaulan.

Artikel Percakapan Bahasa Jawa Krama Inggil: Mengenal Bahasa Jawa yang Lebih Elegan

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM