TEKNOBGT
Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah
Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Zakat adalah sebuah istilah yang sering kita dengar dalam Islam. Zakat sendiri memiliki arti dalam bahasa Arab, yakni “pembersihan”. Sehingga, zakat dapat diartikan sebagai pembersihan harta atau harta yang dikeluarkan untuk membersihkan diri. Zakat juga memiliki arti dalam istilah Islam, yakni pemberian sebagian harta kepada orang yang berhak menerimanya.

Zakat dalam Al-Quran

Di dalam Al-Quran, zakat disebutkan beberapa kali. Salah satunya adalah pada surat Al-Baqarah ayat 177, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, mereka akan mendapat pahala di sisi Tuhan mereka”. Pada ayat ini, zakat dijadikan sebagai bagian dari kewajiban seorang muslim untuk mendapat pahala di sisi Allah SWT.

Selain itu, zakat juga disebutkan pada surat At-Taubah ayat 60, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan”. Pada ayat ini, zakat dijelaskan sebagai wujud kebaikan dan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.

Jenis-jenis Zakat

Di dalam Islam, terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan. Pertama, zakat fitrah yang wajib dikeluarkan setiap bulan Ramadan. Kedua, zakat mal yang dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab atau batas tertentu. Ketiga, zakat penghasilan yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh dalam setahun.

Semua jenis zakat tersebut memiliki aturan dan ketentuan yang berbeda-beda. Namun, tujuannya tetap sama, yakni untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat?

Menurut Islam, tidak semua orang berhak menerima zakat. Hanya ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yakni fakir, miskin, amil (pengurus zakat), muallaf, dalam perjalanan, orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah, dan budak yang ingin memerdekakan dirinya.

Delapan golongan tersebut dianggap sebagai orang yang membutuhkan bantuan dan memiliki hak atas harta yang dikeluarkan sebagai zakat.

Keutamaan dan Manfaat Zakat

Zakat memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang melakukannya. Pertama, zakat dapat membersihkan harta dan diri dari sifat kikir dan keegoisan. Kedua, zakat dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang miskin. Ketiga, zakat dapat menjadi wujud kepedulian dan kasih sayang kepada sesama.

Keutamaan dan manfaat zakat yang lainnya adalah dapat mendatangkan berkah dalam kehidupan, meningkatkan kualitas hidup orang yang menerima zakat, dan dapat melindungi dari bencana dan kecelakaan.

Kewajiban Melakukan Zakat

Bagi umat Islam, melakukan zakat merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang keempat setelah shahada, shalat, dan puasa.

Setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab atau batas tertentu wajib mengeluarkan zakat. Zakat juga harus dikeluarkan dengan cara yang benar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Penyaluran Zakat Melalui Lembaga Zakat

Untuk mempermudah penyaluran zakat, banyak lembaga zakat yang dibentuk untuk mengelola dana zakat dan menyalurkannya kepada yang berhak menerimanya. Lembaga zakat ini dapat berupa badan amil zakat, yayasan zakat, atau yayasan sosial yang memiliki program zakat.

Dengan adanya lembaga zakat, diharapkan zakat yang dikeluarkan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

Contoh Penghitungan Zakat Mal

Bagi yang ingin mengeluarkan zakat mal, terdapat aturan dan cara penghitungan yang harus diikuti. Berikut adalah contoh penghitungan zakat mal:

Jika seseorang memiliki harta yang mencapai nisab senilai Rp10 juta dan telah menunaikan zakat selama setahun sebesar 2,5%, maka setahun kemudian harta tersebut bertambah menjadi Rp15 juta. Maka, zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% x Rp15 juta = Rp375 ribu.

Kesimpulan

Dalam Islam, zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang memiliki harta. Zakat sendiri memiliki arti dalam bahasa Arab yakni “pembersihan” atau “pemberian”. Terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan, seperti zakat fitrah, zakat mal, dan zakat penghasilan.

Zakat memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang melakukannya, seperti membersihkan harta dan diri dari sifat kikir dan keegoisan, membantu mengurangi kesenjangan sosial, dan menjadi wujud kepedulian dan kasih sayang kepada sesama.

Bagi yang ingin mengeluarkan zakat, dapat melakukannya melalui lembaga zakat yang telah ada. Dengan begitu, zakat yang dikeluarkan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan yang cukup mengenai pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Mari kita saling berbagi dan membantu sesama dengan cara yang benar dan sesuai dengan aturan Islam.

Artikel Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM