TEKNOBGT
Pengertian Qurban Menurut Bahasa dan Istilah
Pengertian Qurban Menurut Bahasa dan Istilah

Pengertian Qurban Menurut Bahasa dan Istilah

Qurban adalah sebuah istilah yang sering kita dengar di kalangan umat muslim, terutama ketika menjelang Hari Raya Idul Adha. Namun, apa sebenarnya pengertian dari qurban menurut bahasa dan istilah? Mari kita simak penjelasannya.

Pengertian Qurban Menurut Bahasa

Secara etimologi, kata qurban berasal dari bahasa Arab, yaitu qurban atau qurbaan. Kata ini memiliki arti “korban” atau “pengorbanan”.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, qurban didefinisikan sebagai “hewan yang disembelih pada waktu tertentu sebagai bagian dari ibadah atau sebagai tanda syukur”.

Pengertian Qurban Menurut Istilah

Secara istilah, qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat muslim pada hari raya Idul Adha. Pada hari tersebut, umat muslim menyembelih hewan qurban sebagai bentuk pengorbanan dan penghormatan kepada Allah SWT.

Qurban juga memiliki tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat muslim serta untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama muslim.

Hewan Qurban yang Dapat Disembelih

Menurut syariat Islam, hewan qurban yang dapat disembelih adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Hewan-hewan tersebut harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan berumur minimal satu tahun.

Proses penyembelihan hewan qurban harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan berpengalaman dalam hal tersebut. Setelah disembelih, daging hewan qurban harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk keluarga, tetangga, dan fakir miskin.

Keutamaan Berqurban

Berqurban adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ada beberapa keutamaan yang dapat kita peroleh dengan berqurban, di antaranya:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  2. Menjalin tali persaudaraan dan mempererat hubungan antara sesama muslim.

  3. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

  4. Menolak godaan syaitan dan menangkal perbuatan dosa.

Perbedaan Qurban dan Aqiqah

Qurban dan aqiqah seringkali disamakan oleh sebagian orang, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbedaan antara qurban dan aqiqah:

  1. Waktu pelaksanaan: Qurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha, sedangkan aqiqah dapat dilakukan kapan saja setelah kelahiran anak.

  2. Hewan yang disembelih: Hewan qurban harus memenuhi kriteria tertentu dan dapat berupa sapi, kerbau, kambing, atau domba. Sedangkan aqiqah dilakukan dengan menyembelih kambing atau domba.

  3. Tujuan: Qurban dilakukan sebagai bentuk pengorbanan dan penghormatan kepada Allah SWT serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sedangkan aqiqah dilakukan sebagai rasa syukur atas kelahiran anak dan untuk mempererat hubungan antara keluarga.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian qurban menurut bahasa dan istilah. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai ibadah qurban serta manfaat dan keutamaannya bagi umat muslim. Mari kita berqurban dengan ikhlas dan memperbanyak amalan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

Artikel Pengertian Qurban Menurut Bahasa dan Istilah

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM