Jika kamu suka menonton film atau membaca novel, pasti familiar dengan istilah protagonis. Protagonis adalah karakter utama dalam sebuah cerita, yang biasanya memiliki peran penting dalam menggerakkan plot. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu protagonis dan bagaimana ia mempengaruhi sebuah cerita.
Karakteristik Protagonis
Protagonis biasanya memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari karakter lain dalam cerita. Pertama-tama, ia biasanya menjadi fokus utama dari cerita. Cerita akan berpusat pada perjuangan, keberhasilan, atau kegagalan protagonis dalam mencapai tujuannya.
Karakteristik lain dari protagonis adalah bahwa ia biasanya memiliki keberanian dan tekad yang kuat. Ia akan menghadapi tantangan dan rintangan dengan keyakinan dan kemauan yang kuat, bahkan jika ia merasa takut atau ragu-ragu. Ia juga biasanya memiliki kualitas kepemimpinan dan kemampuan untuk memotivasi orang lain.
Berbagai Jenis Protagonis
Tidak semua protagonis memiliki karakteristik yang sama. Ada berbagai jenis protagonis yang dapat kamu temukan dalam cerita. Salah satunya adalah protagonis heroik, yang memiliki kemampuan fisik dan mental yang kuat dan sering kali menjadi pahlawan dalam cerita. Contohnya adalah Superman atau Harry Potter.
Protagonis juga bisa menjadi karakter yang lebih kompleks, dengan sifat yang tidak selalu heroik. Misalnya, protagonist anti-hero, yang memiliki sifat-sifat yang tidak biasa atau bahkan tercela, tapi masih memiliki nilai-nilai positif yang bisa dihargai. Contohnya adalah Walter White dalam Breaking Bad.
Peran Protagonis dalam Cerita
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, protagonis memainkan peran penting dalam cerita. Ia biasanya menjadi sumber konflik utama dalam cerita, dan tindakan-tindakannya akan mempengaruhi alur cerita secara keseluruhan. Protagonis juga sering kali menjadi sumber inspirasi bagi pembaca atau penonton, karena keberaniannya dan tekadnya dalam menghadapi rintangan.
Selain itu, karakterisasi protagonis juga dapat mempengaruhi bagaimana pembaca atau penonton merespons cerita secara keseluruhan. Jika protagonis memiliki sifat-sifat yang kuat dan inspiratif, maka akan lebih mudah bagi penonton untuk merasa terhubung dengan cerita dan karakter-karakter lainnya.
Contoh Protagonis dalam Film dan Novel
Berikut adalah beberapa contoh protagonis dalam film dan novel:
1. Forrest Gump (Forrest Gump)
Forrest Gump adalah protagonis heroik yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata, tapi memiliki tekad dan semangat yang luar biasa. Ia menghadapi banyak rintangan dalam hidupnya, tapi selalu berhasil melaluinya dengan kemauan dan keberanian yang kuat.
2. Katniss Everdeen (The Hunger Games)
Katniss Everdeen adalah protagonis anti-hero yang memiliki sifat-sifat keras dan dingin, tapi juga memiliki tekad dan semangat yang kuat. Ia bertarung untuk bertahan hidup dalam Hunger Games, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menyaksikan perjuangannya.
3. Holden Caulfield (The Catcher in the Rye)
Holden Caulfield adalah protagonis yang kompleks dan sulit dipahami. Ia memiliki sifat-sifat yang bertentangan, seperti kecerdasan tinggi tapi juga sifat sombong dan tidak sabar. Meskipun begitu, Holden tetap menjadi karakter yang menarik dan mempengaruhi alur cerita secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam sebuah cerita, protagonis merupakan karakter utama yang memainkan peran penting dalam menggerakkan plot. Ia biasanya memiliki karakteristik yang kuat, seperti keberanian dan tekad yang kuat, dan menjadi fokus utama dari cerita. Dalam banyak kasus, protagonis juga menjadi sumber inspirasi bagi pembaca atau penonton, karena keberanian dan semangatnya dalam menghadapi rintangan.
Artikel Apa Itu Protagonis?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
