TEKNOBGT
Ketentuan Ibadah Haji
Ketentuan Ibadah Haji

Ketentuan Ibadah Haji

Setiap tahun, jutaan umat muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Sebelum berangkat ke Mekah, para jamaah harus memahami dan mengetahui ketentuan ibadah haji agar ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa ketentuan ibadah haji yang perlu diketahui:

1. Syarat Ibadah Haji

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji sebelum berangkat ke Mekah. Pertama, calon jamaah harus beragama Islam dan sudah baligh. Kedua, calon jamaah harus sehat jasmani dan rohani. Ketiga, calon jamaah harus memiliki cukup dana untuk menunaikan ibadah haji.

2. Rukun Ibadah Haji

Ada lima rukun ibadah haji yang harus dipenuhi oleh setiap jamaah. Pertama, ihram. Jamaah harus mengucapkan niat dan memakai pakaian ihram sebelum memasuki Mekah. Kedua, wukuf di Arafah. Jamaah harus berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ketiga, tawaf. Jamaah harus mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Keempat, sa’i. Jamaah harus berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Kelima, tahalul. Jamaah harus mencukur atau memotong rambut sebagai tanda berakhirnya masa ihram.

3. Sunnah Ibadah Haji

Selain rukun, ada juga beberapa sunnah yang dianjurkan dalam ibadah haji. Pertama, membaca talbiyah sebanyak-banyaknya. Kedua, melakukan thawaf qudum setelah memasuki Mekah. Ketiga, melakukan thawaf wada setelah selesai menunaikan ibadah haji. Keempat, melakukan sa’y pada hari ketiga atau keempat setelah tawaf.

4. Larangan Ibadah Haji

Ada beberapa larangan yang harus dihindari oleh jamaah haji. Pertama, jamaah tidak boleh memotong atau mencukur rambut sebelum tahalul. Kedua, jamaah tidak boleh menjual atau membeli barang di Mekah. Ketiga, jamaah tidak boleh berburu binatang di tanah suci. Keempat, jamaah tidak boleh berhubungan suami istri selama masa ihram.

5. Tawaf dan Sa’i

Tawaf dan sa’i merupakan dua rukun penting dalam ibadah haji. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Sedangkan sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Kedua rukun ini harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

6. Mabit di Mina

Mabit di Mina merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji yang dilakukan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Jamaah harus tinggal di tenda-tenda yang telah disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Di sini, jamaah akan melakukan beberapa ritual seperti melempar jumrah, menyembelih hewan kurban, dan menghabiskan waktu dengan berzikir dan berdoa.

7. Mabit di Arafah

Mabit di Arafah merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jamaah harus berada di Arafah dari waktu dzuhur hingga maghrib. Di sini, jamaah akan berdoa dan berzikir serta memohon ampunan kepada Allah SWT.

8. Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji yang dilakukan pada malam hari setelah selesai mabit di Arafah. Jamaah akan menghabiskan malam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu-batu kecil untuk melempar jumrah.

9. Melempar Jumrah

Melempar jumrah merupakan salah satu ritual dalam ibadah haji yang dilakukan di Mina. Jamaah akan melempar tiga buah jumrah yang masing-masing mewakili syaitan. Ritual ini dilakukan untuk menunjukkan keberanian dan tekad jamaah untuk menolak godaan setan.

10. Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Jamaah harus menyembelih hewan kurban setelah melempar jumrah di Mina. Daging kurban akan dibagikan kepada fakir miskin dan keluarga yang membutuhkan.

11. Tahalul

Tahalul merupakan tanda berakhirnya masa ihram dan dimulainya kebebasan jamaah untuk melakukan kegiatan yang dilarang selama ihram. Jamaah harus mencukur atau memotong rambut setelah menyelesaikan semua ritual ibadah haji.

12. Ziarah ke Masjid Nabawi

Setelah menyelesaikan ibadah haji, jamaah biasanya akan melakukan ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah. Di sini, jamaah akan mengunjungi makam Rasulullah SAW dan berdoa di dalam masjid yang indah ini.

13. Kesimpulan

Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mampu. Sebelum berangkat ke Mekah, calon jamaah harus memahami dan mengetahui ketentuan ibadah haji agar ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Dalam ibadah haji, ada beberapa rukun, sunnah, dan larangan yang harus diikuti oleh jamaah. Dengan mematuhi semua ketentuan tersebut, insya Allah ibadah haji akan diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan di dunia dan akhirat.

Artikel Ketentuan Ibadah Haji

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM