Pendahuluan

Masa pra aksara adalah periode sejarah manusia sebelum adanya sistem tulisan. Pada masa ini, manusia belum mengenal huruf dan angka seperti yang kita kenal saat ini. Oleh karena itu, mereka menggunakan cara-cara lain untuk berkomunikasi dan menyimpan informasi.

Ciri-ciri Masa Pra Aksara

Masa pra aksara memiliki beberapa ciri-ciri utama. Pertama, manusia pada masa ini belum mengenal sistem tulisan. Kedua, mereka menggunakan cara-cara lain seperti simbol, gambar, dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Ketiga, informasi pada masa pra aksara disimpan dalam bentuk lisan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Contoh Masa Pra Aksara di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh masa pra aksara yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Salah satunya adalah prasasti yang ditemukan di daerah-daerah seperti Sumatra, Jawa, dan Bali. Prasasti ini berisi informasi tentang kerajaan dan kegiatan sehari-hari pada masa itu.

Pengaruh Masa Pra Aksara Terhadap Perkembangan Sistem Tulisan

Masa pra aksara memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan sistem tulisan yang kita kenal saat ini. Cara-cara komunikasi pada masa pra aksara seperti simbol dan gambar menjadi dasar bagi sistem tulisan hieroglif di Mesir dan sistem tulisan kanji di Jepang.

Kelebihan dan Kekurangan Masa Pra Aksara

Kelebihan dari masa pra aksara adalah manusia pada masa itu lebih terampil dalam menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi. Namun, kelemahan dari masa pra aksara adalah informasi sulit disimpan dan diturunkan dari generasi ke generasi karena hanya disimpan secara lisan.

Kesimpulan

Masa pra aksara adalah periode sejarah manusia sebelum adanya sistem tulisan. Pada masa ini, manusia menggunakan cara-cara lain seperti simbol, gambar, dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dan menyimpan informasi. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, masa pra aksara memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sistem tulisan yang kita kenal saat ini.