Bill of Right atau Peraturan Perlindungan Hak Asasi Manusia adalah suatu dokumen yang memuat hak-hak yang dinyatakan sebagai hak asasi manusia yang berlaku umum dan mengikat bagi seluruh rakyat Indonesia. Dokumen ini telah disahkan pada tahun 2000 dan menjadi landasan bagi perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
Sejarah Bill of Right
Sejarah lahirnya Bill of Right di Indonesia bermula dari reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998. Reformasi ini menjadi gerakan besar-besaran yang menuntut perubahan dalam sistem politik, ekonomi dan sosial di Indonesia. Salah satu perubahan yang diinginkan oleh masyarakat adalah perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik.
Pada tahun 1999, pemerintah Indonesia membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai lembaga independen yang bertugas untuk memantau dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia. Pada tahun yang sama, pemerintah juga membentuk Tim Penyusun Bill of Right yang bertugas untuk menyusun dokumen yang berisi hak-hak asasi manusia yang diakui di Indonesia.
Setelah melalui proses yang panjang, Bill of Right akhirnya disahkan pada tahun 2000 melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 36/2000. Dokumen ini menjadi dasar bagi perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
Isi Bill of Right
Bill of Right berisi hak-hak asasi manusia yang diakui dan dilindungi oleh negara. Beberapa hak asasi manusia yang diatur dalam dokumen ini antara lain:
- Hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi
- Hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan
- Hak atas kebebasan berserikat dan berkumpul
- Hak atas perlindungan hukum yang adil
- Hak atas pengakuan dan perlindungan terhadap martabat manusia
- Hak atas perlindungan terhadap diskriminasi
Selain itu, Bill of Right juga mengatur tentang hak-hak khusus seperti hak anak dan hak perempuan.
Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Dengan adanya Bill of Right, pemerintah Indonesia diharapkan dapat lebih aktif dalam melindungi hak asasi manusia. Pemerintah juga diharapkan dapat menegakkan hukum dengan adil dan tidak diskriminatif.
Namun, meskipun sudah ada Bill of Right, masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, peran Komnas HAM dan masyarakat sangat penting dalam memantau dan melaporkan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Kita sebagai warga negara juga harus menghargai hak asasi manusia dan tidak melakukan tindakan yang merugikan hak orang lain. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik dalam memperjuangkan hak asasi manusia.
Kesimpulan
Bill of Right adalah dokumen yang berisi hak-hak asasi manusia yang diakui dan dilindungi oleh negara. Dokumen ini menjadi dasar bagi perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Meskipun sudah ada Bill of Right, masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, peran Komnas HAM dan masyarakat sangat penting dalam memantau dan melaporkan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Artikel Pengertian Bill of Right: Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
