Cirebon bukan hanya dikenal sebagai kota pelabuhan yang ramai, tetapi juga memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya. Salah satu kebudayaan yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah aksara Cirebon. Aksara Cirebon merupakan bentuk tulisan kuno yang digunakan di wilayah Cirebon pada masa lampau.
Asal Usul Aksara Cirebon
Aksara Cirebon berasal dari bahasa Jawa Kuno dan dibentuk pada abad ke-15 oleh Sunan Gunung Jati, pendiri Kesultanan Cirebon. Aksara ini digunakan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi oleh para bangsawan dan abdi dalem Kesultanan Cirebon.
Aksara Cirebon memiliki kesamaan dengan aksara Jawa, namun memiliki perbedaan pada beberapa huruf dan bentuk penulisannya. Aksara Cirebon juga memiliki hubungan dengan aksara Sunda karena pengaruh kebudayaan Cirebon yang masuk ke wilayah Sunda.
Bentuk Aksara Cirebon
Aksara Cirebon terdiri dari 18 huruf vokal dan konsonan yang ditulis dari kiri ke kanan. Huruf vokal pada aksara Cirebon ditulis di atas huruf konsonan, sedangkan pada aksara Jawa ditulis di bawah huruf konsonan. Bentuk aksara Cirebon juga memiliki kesamaan dengan aksara Bali dan aksara Lampung.
Beberapa huruf pada aksara Cirebon memiliki bentuk yang unik, seperti huruf ‘ja’ yang memiliki dua titik di atasnya dan huruf ‘ya’ yang ditulis dengan garis melengkung. Bentuk aksara Cirebon juga memiliki ciri khas dengan garis-garis vertikal dan horisontal yang saling bersilangan.
Penggunaan Aksara Cirebon
Penggunaan aksara Cirebon terus berkurang seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan kebudayaan. Namun, beberapa masyarakat di wilayah Cirebon masih mempelajari dan menggunakan aksara Cirebon sebagai bentuk pelestarian budaya.
Aksara Cirebon digunakan untuk menulis teks-teks keagamaan, seperti kitab-kitab tafsir dan syair-syair religius. Selain itu, aksara Cirebon juga digunakan untuk menulis teks-teks historis dan legenda-legenda yang berkaitan dengan sejarah Cirebon.
Pelestarian Aksara Cirebon
Pelestarian aksara Cirebon menjadi penting untuk mempertahankan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Cirebon. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melestarikan aksara Cirebon, seperti pembelajaran aksara Cirebon di sekolah-sekolah dan penyelenggaraan festival budaya Cirebon.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembuatan aplikasi aksara Cirebon untuk mempermudah pembelajaran dan penggunaannya di era digital. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di Play Store bagi pengguna Android.
Kesimpulan
Aksara Cirebon merupakan bentuk tulisan kuno yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi bagi masyarakat Cirebon. Meskipun penggunaannya terus berkurang, pelestarian aksara Cirebon tetap menjadi penting untuk mempertahankan warisan budaya yang berharga. Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan aksara Cirebon dapat terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Cirebon.
Artikel Aksara Cirebon: Mengenal Huruf Kuno dari Tanah Cirebon
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
