TEKNOBGT
Fase Embrionik pada Hewan: Proses Pembentukan Makhluk Hidup
Fase Embrionik pada Hewan: Proses Pembentukan Makhluk Hidup

Fase Embrionik pada Hewan: Proses Pembentukan Makhluk Hidup

Pada saat telur dibuahi oleh sperma, sebuah proses yang kompleks mulai terjadi. Fase embrionik atau masa perkembangan embrio adalah tahap awal dalam pembentukan makhluk hidup. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang fase embrionik pada hewan.

Tahap Perkembangan Awal

Tahap pertama dalam fase embrionik adalah pembelahan sel. Setelah telur dibuahi, inti telur dan inti sperma bergabung membentuk zigot. Zigot kemudian mulai membelah dan membentuk kumpulan sel-sel kecil yang disebut morula. Morula kemudian berkembang menjadi blastula yang terdiri dari lapisan sel yang disebut blastomere.

Pada tahap ini, blastula terdiri dari sel-sel yang identik. Namun, pada tahap selanjutnya, sel-sel ini mulai berbeda dan berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berbeda-beda.

Pembentukan Lapisan-lapisan Sel

Sel-sel pada blastula kemudian mulai membentuk lapisan-lapisan sel yang berbeda. Lapisan-lapisan ini terdiri dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ektoderm merupakan lapisan sel terluar dan akan berkembang menjadi jaringan luar seperti kulit, rambut, dan kuku. Mesoderm berada di antara ektoderm dan endoderm dan akan berkembang menjadi jaringan tengah seperti otot, tulang, dan organ dalam. Endoderm merupakan lapisan sel terdalam dan akan berkembang menjadi jaringan dalam seperti paru-paru, hati, dan lambung.

Pembentukan Organ dan Sistem

Setelah lapisan-lapisan sel terbentuk, sel-sel mulai berkumpul untuk membentuk organ dan sistem. Organ-organ seperti jantung, ginjal, dan otak mulai terbentuk pada tahap ini. Sel-sel juga membentuk sistem seperti sistem saraf, sistem pencernaan, dan sistem pernapasan.

Proses Diferensiasi Sel

Proses diferensiasi sel terjadi pada tahap ini. Sel-sel yang tadinya identik mulai berbeda dan berkembang menjadi sel-sel yang memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Sel-sel ini kemudian membentuk jaringan dan organ yang berbeda-beda.

Terbentuknya Janin

Setelah semua organ dan sistem terbentuk, embrio kemudian menjadi janin. Janin terus berkembang dan tumbuh hingga siap untuk dilahirkan.

Faktor yang Mempengaruhi Fase Embrionik

Beberapa faktor dapat mempengaruhi fase embrionik pada hewan. Faktor-faktor ini antara lain nutrisi, suhu lingkungan, dan genetik. Ketidakseimbangan nutrisi, seperti kekurangan vitamin atau mineral, dapat menyebabkan cacat pada janin. Suhu lingkungan yang ekstrem juga dapat mempengaruhi fase embrionik, misalnya suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi fase embrionik, seperti kelainan genetik atau mutasi.

Contoh Fase Embriok pada Hewan

Berikut adalah contoh fase embrionik pada beberapa hewan:

1. Fase Embriok pada Ayam

Pada ayam, telur yang dibuahi akan menetas setelah 21 hari. Pada hari ketiga, blastula terbentuk dan sudah terdapat beberapa lapisan sel. Pada hari ke-10, organ-organ seperti jantung, hati, dan paru-paru sudah terlihat jelas. Pada hari ke-18, bulu-bulu ayam sudah mulai tumbuh dan janin siap untuk menetas.

2. Fase Embriok pada Ikan

Pada ikan, telur yang dibuahi akan menetas setelah beberapa hari. Pada hari pertama, terbentuklah zigot. Pada hari ketiga, blastula terbentuk. Pada hari ke-5, lapisan-lapisan sel sudah terbentuk. Pada hari ke-10, organ-organ seperti jantung, ginjal, dan otak sudah terlihat jelas. Pada akhirnya, janin ikan siap untuk keluar dari telur.

3. Fase Embriok pada Katak

Pada katak, telur yang dibuahi akan menetas setelah beberapa hari. Pada hari pertama, terbentuklah zigot. Pada hari ketiga, terbentuklah blastula. Pada hari ke-7, lapisan-lapisan sel sudah terbentuk. Pada hari ke-20, organ-organ seperti jantung, ginjal, dan otak sudah terlihat jelas. Pada akhirnya, katak siap untuk keluar dari telur.

Kesimpulan

Fase embrionik pada hewan adalah tahap awal dalam pembentukan makhluk hidup. Pada tahap ini, telur yang dibuahi akan membelah dan membentuk kumpulan sel-sel kecil. Sel-sel kemudian berbeda dan berkembang menjadi lapisan-lapisan sel yang berbeda-beda. Organ dan sistem kemudian terbentuk pada tahap selanjutnya. Faktor-faktor seperti nutrisi, suhu lingkungan, dan genetik dapat mempengaruhi fase embrionik. Contoh fase embrionik pada beberapa hewan antara lain ayam, ikan, dan katak.

Artikel Fase Embrionik pada Hewan: Proses Pembentukan Makhluk Hidup

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM