Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang sering disebutkan dalam Al-Quran dan hadis. Konsep ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal.
Apa itu Qada dan Qadar?
Qada dan qadar adalah dua konsep yang saling terkait dalam Islam. Qada merujuk pada ketetapan Allah SWT mengenai segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sedangkan qadar merujuk pada kekuasaan Allah SWT untuk menciptakan dan mengatur segala sesuatu dengan kehendak-Nya.
Dalam Islam, kepercayaan pada qada dan qadar termasuk salah satu dari enam rukun iman. Artinya, sebagai seorang Muslim, kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT.
Qada dan Qadar Menurut Al-Quran
Al-Quran merupakan sumber utama ajaran Islam, termasuk mengenai konsep qada dan qadar. Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang membahas tentang qada dan qadar, seperti:
– “Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan qadar yang pasti.” (Al-Quran, Surah Al-Qamar, ayat 49)
– “Dan tidaklah suatu sesuatu itu terjadi di bumi dan tidak (pula) di dalam dirimu melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Quran, Surah Al-Hadid, ayat 22)
Qada dan Qadar Menurut Hadis
Selain Al-Quran, hadis juga merupakan sumber ajaran Islam yang penting. Dalam hadis, terdapat banyak riwayat yang membahas tentang qada dan qadar, seperti:
– “Sesungguhnya segala sesuatu telah ditentukan qadarnya termasuk rizki dan ajalnya.” (HR. Muslim no. 2656)
– “Janganlah engkau berkata, ‘Jika aku begini niscaya begini, dan jika aku begitu niscaya begitu’, melainkan katakanlah, ‘Ini adalah qada dan qadar Allah. Apa yang dikehendaki Allah terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki Allah tidak terjadi.” (HR. Muslim no. 2664)
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Qada dan qadar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika seseorang mengalami kegagalan dalam pekerjaannya, dia bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian tersebut. Sebaliknya, ketika seseorang meraih kesuksesan, dia juga harus ingat bahwa kesuksesan tersebut datang dari Allah SWT.
Hal ini juga dapat diterapkan dalam kesehatan. Ketika seseorang jatuh sakit, dia harus tetap memperbaiki pola hidupnya dan berusaha sembuh dengan berikhtiar. Namun, pada akhirnya, kesembuhan datang dari Allah SWT.
Kritik terhadap Konsep Qada dan Qadar
Ada beberapa kritik yang dilontarkan terhadap konsep qada dan qadar dalam Islam. Salah satunya adalah pandangan bahwa konsep ini membuat manusia terkesan pasif dan tidak berusaha.
Hal ini sebenarnya tidak benar, karena qada dan qadar seharusnya memotivasi manusia untuk berusaha dan berikhtiar. Seorang Muslim harus tetap berusaha semaksimal mungkin, namun pada akhirnya, hasil akhirnya akan ditentukan oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan kepercayaan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal. Konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan seharusnya memotivasi manusia untuk berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin. Sebagai seorang Muslim, kita harus mempercayai bahwa apa pun yang terjadi di dunia ini, baik buruk maupun baik, telah ditentukan oleh Allah SWT.
Sumber:
– Al-Quran
– Hadis
– https://www.suara.com/religi/2021/03/26/200000/makna-qada-dan-qadar-dalam-islam-dan-kesehariannya
– https://www.eramuslim.com/islam-rahmatan-lil-alamin/12110-qada-dan-qadar-dalam-islam.htm
– https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/01/200000169/qada-dan-qadar-pengertian-dalam-islam-dan-contohnya-di-kehidupan-sehari?page=all
Artikel Qada dan Qadar Sering Disebut dengan Sebutan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
