Di Indonesia, kita sering mendengar kata mustahik. Namun, apakah artinya sebenarnya? Mustahik merupakan istilah dari bahasa Arab yang artinya adalah seseorang yang berhak menerima zakat.
Zakat sendiri adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Zakat adalah pembayaran yang diberikan oleh umat Muslim kepada mustahik yang membutuhkan. Mustahik sendiri terdiri dari beberapa kategori, seperti fakir, miskin, orang yang terlilit hutang, dan lain sebagainya.
Berapa Besar Jumlah Zakat yang Harus Dikeluarkan?
Jumlah zakat yang harus dikeluarkan tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Biasanya, zakat dikeluarkan sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki selama setahun.
Contohnya, jika seseorang memiliki harta berupa uang tunai, emas, atau perak yang mencapai nishab (jumlah minimum yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat), maka ia harus membayar zakat sebesar 2,5% dari jumlah harta tersebut.
Siapa Saja yang Bisa Menjadi Mustahik?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat. Namun, siapa saja yang bisa menjadi mustahik?
Pertama, fakir. Fakir adalah seseorang yang sangat membutuhkan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari saja ia kesulitan. Kedua, miskin. Miskin adalah seseorang yang memiliki penghasilan rendah dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketiga, orang yang terlilit hutang.
Selain itu, ada juga kategori mustahik lainnya, seperti orang yang sedang berperang di jalan Allah, ibnu sabil, dan lain-lain. Namun, ketentuan ini juga bisa berbeda-beda tergantung pada mazhab yang dianut oleh seseorang.
Bagaimana Cara Menyalurkan Zakat?
Saat ini, ada banyak tempat yang bisa menjadi sarana untuk menyalurkan zakat. Misalnya, lembaga zakat yang sudah terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, LAZISNU, dan masih banyak lagi.
Sebelum menyalurkan zakat, pastikan untuk memilih lembaga zakat yang terpercaya dan memiliki akuntabilitas yang baik. Hal ini penting agar zakat yang disalurkan benar-benar dapat diterima oleh mustahik dengan baik.
Apa Manfaat dari Menyalurkan Zakat?
Menyalurkan zakat memiliki banyak manfaat, baik untuk mustahik maupun untuk diri sendiri. Pertama, menyalurkan zakat bisa membantu meringankan beban hidup mustahik dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Kedua, menyalurkan zakat juga dapat membuat seseorang menjadi lebih dermawan dan peduli terhadap sesama. Hal ini bisa memperbaiki karakter dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Ketiga, menyalurkan zakat juga bisa membantu membangun kesejahteraan sosial di masyarakat. Dengan adanya zakat yang disalurkan dengan baik, maka dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Mustahik artinya adalah seseorang yang berhak menerima zakat. Zakat sendiri adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Menyalurkan zakat memiliki banyak manfaat, baik untuk mustahik maupun untuk diri sendiri. Oleh karena itu, mari kita saling berbagi dan peduli terhadap sesama dengan menyalurkan zakat dengan baik.
Artikel Mustahik Artinya, Apa sih?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM