Tulang Penyusun Tulang Belakang: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

admin 28 Maret 2023pendidikan101 Views

Tulang belakang adalah bagian penting dari tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk berdiri tegak dan melakukan gerakan tubuh. Tulang belakang terdiri dari beberapa tulang kecil yang disebut vertebrae atau tulang belakang. Setiap vertebrae memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang tulang penyusun tulang belakang.

1. Vertebrae

Vertebrae adalah tulang kecil yang membentuk tulang belakang. Manusia dewasa memiliki 26 vertebrae, yang terdiri dari 7 vertebrae leher, 12 vertebrae dada, 5 vertebrae pinggang, 1 vertebrae sakrum, dan 1 vertebrae ekor. Setiap vertebrae terdiri dari tiga bagian: corpus, arkus vertebralis, dan prosesus spinosus.

2. Corpus

Corpus adalah bagian vertebrae yang berbentuk seperti lingkaran, dan berfungsi sebagai penopang beban tubuh. Corpus juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot dan ligamen-ligamen tulang belakang.

3. Arkus Vertebralis

Arkus vertebralis adalah bagian vertebrae yang membentuk lengkungan di atas corpus. Arkus vertebralis melindungi sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang.

4. Prosesus Spinosus

Prosesus spinosus adalah bagian vertebrae yang terletak di atas arkus vertebralis. Prosesus spinosus berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot dan ligamen-ligamen tulang belakang.

5. Intervertebral Disc

Intervertebral disc adalah struktur yang terletak di antara dua vertebrae. Intervertebral disc terdiri dari dua bagian: nucleus pulposus dan annulus fibrosus. Nucleus pulposus adalah bagian dalam intervertebral disc yang berfungsi sebagai bantalan dan menyerap tekanan. Annulus fibrosus adalah bagian luar intervertebral disc yang berfungsi sebagai pelindung dan penopang.

6. Ligamen

Ligamen adalah jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang-tulang belakang satu sama lain. Ligamen berfungsi sebagai penopang dan pelindung tulang belakang.

7. Otot-otot Tulang Belakang

Otot-otot tulang belakang terdiri dari beberapa kelompok otot, seperti otot-otot leher, otot-otot punggung atas, otot-otot pinggang, dan otot-otot punggung bawah. Otot-otot tulang belakang berfungsi untuk membantu gerakan tubuh dan menjaga postur tubuh.

8. Fungsi Tulang Belakang

Tulang belakang memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

Membuat tubuh manusia dapat berdiri tegak
Melindungi sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang
Menjaga postur tubuh
Memungkinkan gerakan tubuh

9. Penyakit Tulang Belakang

Beberapa penyakit yang dapat terjadi pada tulang belakang antara lain:

Skoliosis
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
Spinal Stenosis
Vertebral Fracture

10. Skoliosis

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping. Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Gejala skoliosis antara lain postur tubuh yang tidak simetris, nyeri punggung, dan kesulitan bernapas.

11. Hernia Nukleus Pulposus (HNP)

HNP adalah kondisi di mana inti dari intervertebral disc menonjol keluar dari tempatnya dan menekan saraf tulang belakang. HNP dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Gejala HNP antara lain nyeri punggung, mati rasa, dan lemah pada bagian tubuh yang terkena.

12. Spinal Stenosis

Spinal stenosis adalah kondisi di mana ruang di dalam tulang belakang menyempit, sehingga menekan sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang. Spinal stenosis dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Gejala spinal stenosis antara lain nyeri punggung, mati rasa, dan lemah pada bagian tubuh yang terkena.

13. Vertebral Fracture

Vertebral fracture adalah kondisi di mana tulang belakang pecah atau retak. Vertebral fracture dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Gejala vertebral fracture antara lain nyeri punggung yang hebat, kesulitan bergerak, dan kesulitan bernapas.

14. Pengobatan Penyakit Tulang Belakang

Pengobatan penyakit tulang belakang tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit tersebut. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

Obat-obatan
Fisioterapi
Terapi manual
Operasi

15. Pencegahan Penyakit Tulang Belakang

Beberapa cara untuk mencegah penyakit tulang belakang antara lain:

Maintain postur tubuh yang baik
Melakukan latihan fisik secara teratur
Menghindari gaya hidup yang tidak sehat
Menghindari beban berat yang terlalu lama

16. Olahraga untuk Tulang Belakang

Berikut adalah beberapa olahraga yang baik untuk kesehatan tulang belakang:

Renang
Yoga
Pilates
Jalan kaki
Bersepeda

17. Nutrisi untuk Tulang Belakang

Nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang belakang antara lain:

Kalsium
Vitamin D
Magnesium
Vitamin K
Besi

18. Bahaya Merokok untuk Tulang Belakang

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pada tulang belakang. Beberapa bahaya merokok untuk tulang belakang antara lain: