Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia modern. Namun, tahukah kamu bagaimana proses terbentuknya minyak bumi? Berikut ini penjelasannya.
Pertama, Pembentukan Sumber Daya Organik
Minyak bumi terbentuk dari sumber daya organik seperti tumbuhan, bakteri, dan plankton yang hidup di lautan jutaan tahun yang lalu. Sumber daya organik ini kemudian terkubur di dasar laut bersama dengan sedimen dan material lainnya.
Kedua, Proses Diagenesis
Setelah terkubur, sumber daya organik tersebut mengalami proses diagenesis. Proses ini terjadi ketika tekanan dan suhu di dalam tanah semakin meningkat. Akibatnya, sumber daya organik mengalami perubahan kimia yang mengubahnya menjadi bahan organik padat seperti batubara atau lignit.
Ketiga, Proses Kematangan Termal
Proses kematangan termal terjadi ketika suhu dan tekanan di dalam tanah semakin tinggi. Pada suhu sekitar 60-120 derajat Celsius, bahan organik padat akan mulai terurai menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih ringan seperti gas alam dan minyak mentah.
Keempat, Migrasi
Selama proses kematangan termal, senyawa hidrokarbon yang lebih ringan akan bergerak ke atas menuju zona yang lebih dingin dan kurang tekanan. Proses ini disebut migrasi dan dapat memakan waktu hingga jutaan tahun.
Terakhir, Penyimpanan
Setelah senyawa hidrokarbon mencapai zona yang tepat, mereka akan terperangkap di dalam batuan yang poros dan tidak permeabel. Batuan seperti ini disebut dengan reservoir dan menjadi tempat penyimpanan minyak bumi.
Kesimpulan
Nah, itulah proses terbentuknya minyak bumi. Meskipun proses ini memakan waktu yang sangat lama, namun minyak bumi tetap menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia modern.
Artikel Jelaskan Proses Terbentuknya Minyak Bumi
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM