TEKNOBGT
Provinsi Terakhir di Indonesia
Provinsi Terakhir di Indonesia

Provinsi Terakhir di Indonesia

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 34 provinsi yang tersebar di seluruh wilayah. Namun, tahukah Anda bahwa masih ada satu provinsi yang terakhir dibentuk di Indonesia?

Provinsi Baru

Provinsi terakhir yang dibentuk di Indonesia adalah Provinsi Kalimantan Utara. Provinsi ini resmi dibentuk pada tanggal 25 Oktober 2012, setelah pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur.

Provinsi Kalimantan Utara memiliki luas wilayah sekitar 72.567 km² dan terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Sejarah Pembentukan

Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara bermula dari usulan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak pada tahun 2006. Usulan ini didasarkan pada alasan bahwa wilayah Kalimantan Timur terlalu besar dan sulit diatur.

Pada tahun 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui pembentukan Provinsi Kalimantan Utara. Namun, proses pemekaran baru dimulai pada tahun 2012 setelah beberapa tahap persiapan.

Setelah melalui beberapa tahap, Provinsi Kalimantan Utara resmi dibentuk pada tanggal 25 Oktober 2012 dengan ibu kota provinsi di Tanjung Selor.

Topografi dan Iklim

Provinsi Kalimantan Utara memiliki topografi yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, hingga dataran rendah. Wilayah pegunungan terletak di bagian barat provinsi ini, sedangkan bagian timur merupakan wilayah dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi.

Secara umum, iklim di Kalimantan Utara termasuk dalam kategori tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu rata-rata di daerah ini berkisar antara 23-32 derajat Celsius.

Potensi Ekonomi

Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Salah satu sektor unggulan di daerah ini adalah sektor pertambangan.

Provinsi Kalimantan Utara memiliki cadangan mineral yang melimpah, seperti emas, tembaga, dan nikel. Selain itu, daerah ini juga memiliki potensi sumber daya alam lainnya, seperti kayu, perikanan, dan pertanian.

Dalam upaya mengembangkan sektor ekonomi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara juga telah mengembangkan sektor pariwisata. Beberapa objek wisata populer di daerah ini antara lain Taman Nasional Kayan Mentarang, Pantai Bulungan, dan Danau Labuan Cermin.

Pendidikan dan Kesehatan

Di bidang pendidikan, Provinsi Kalimantan Utara memiliki beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Borneo Tarakan dan Politeknik Negeri Tarakan.

Sementara itu, di bidang kesehatan, Provinsi Kalimantan Utara memiliki beberapa rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah. Salah satu rumah sakit terbesar di daerah ini adalah RSUD Tarakan.

Kependudukan

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Provinsi Kalimantan Utara memiliki jumlah penduduk sekitar 750 ribu jiwa. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, pedagang, dan pekerja di sektor jasa.

Adapun suku bangsa yang mendominasi di daerah ini adalah suku Bulungan, suku Tidung, dan suku Bajau. Bahasa daerah yang umum digunakan di Kalimantan Utara adalah Bahasa Bulungan, Bahasa Tidung, dan Bahasa Bajau.

Kebudayaan dan Tradisi

Provinsi Kalimantan Utara memiliki kebudayaan dan tradisi yang kaya. Beberapa kebudayaan dan tradisi yang masih dilestarikan di antaranya adalah tari-tarian tradisional, seni ukir kayu, dan seni anyaman.

Selain itu, daerah ini juga memiliki tradisi unik yang disebut “Pesta Rakyat”. Pesta Rakyat merupakan perayaan yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli atau Agustus. Acara ini diadakan untuk memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Utara dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba tari, lomba makanan, dan pameran produk-produk khas daerah.

Transportasi

Transportasi di Kalimantan Utara terbilang cukup terbatas. Beberapa moda transportasi yang tersedia di daerah ini antara lain angkutan umum, taksi, dan ojek.

Selain itu, daerah ini juga memiliki beberapa pelabuhan yang digunakan untuk transportasi laut. Pelabuhan terbesar di daerah ini adalah Pelabuhan Tanjung Selor.

Infrastruktur

Pada tahun 2020, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa proyek pembangunan yang dilakukan antara lain pembangunan jalan tol, pembangunan bandara, dan pembangunan jaringan listrik.

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara juga telah melakukan sejumlah perbaikan pada sektor kesehatan dan pendidikan.

Pemerintahan

Provinsi Kalimantan Utara memiliki struktur pemerintahan yang terdiri dari gubernur, wakil gubernur, dan DPRD Provinsi.

Saat ini, Gubernur Kalimantan Utara dijabat oleh Drs. H. Irianto Lambrie.

Kesimpulan

Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi terakhir yang dibentuk di Indonesia pada tahun 2012. Provinsi ini memiliki potensi ekonomi yang besar, sektor unggulan di daerah ini adalah sektor pertambangan. Selain itu, Provinsi Kalimantan Utara juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang kaya serta beberapa objek wisata yang menarik.

Sektor transportasi dan infrastruktur masih menjadi tantangan bagi Provinsi Kalimantan Utara. Namun, Pemerintah Provinsi terus melakukan sejumlah pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Artikel Provinsi Terakhir di Indonesia

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM