TEKNOBGT
Literally Artinya: Apa Sih yang Dimaksud dengan “Literally”?
Literally Artinya: Apa Sih yang Dimaksud dengan “Literally”?

Literally Artinya: Apa Sih yang Dimaksud dengan “Literally”?

Kamu pasti sering banget mendengar kata “literally” di dalam percakapan sehari-hari, baik di media sosial atau di kalangan teman-teman. Namun, apakah kamu tahu apa arti sebenarnya dari kata ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu “literally” dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.

Apa Itu “Literally”?

Secara harfiah, “literally” berarti “secara harfiah”. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menekankan suatu pernyataan atau situasi yang benar-benar terjadi secara nyata, tanpa ada penambahan atau pengurangan informasi. Misalnya, jika seseorang mengatakan “Aku hampir mati kelaparan tadi”, namun sebenarnya mereka hanya merasa lapar, kamu bisa membantah pernyataan tersebut dengan mengatakan “Tidak, kamu tidak hampir mati kelaparan. Itu hanya pernyataan yang berlebihan. Kamu hanya merasa lapar”.

Contoh Penggunaan “Literally”

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan “literally” dalam percakapan sehari-hari:

1. “Aku terjebak di dalam toilet selama dua jam tadi malam. Itu adalah pengalaman yang sangat buruk!” (Dalam situasi ini, “literally” digunakan untuk menekankan bahwa orang tersebut benar-benar terjebak di dalam toilet selama dua jam).

2. “Tadi pagi aku hampir kehilangan dompetku. Untungnya, aku menemukannya di dalam tas.” (Dalam situasi ini, “literally” tidak digunakan karena pernyataan tersebut sudah jelas dan tidak memerlukan penekanan).

3. “Aku sangat lelah setelah berolahraga tadi. Aku merasa seperti aku akan mati!” (Dalam situasi ini, “literally” digunakan secara berlebihan dan sebaiknya tidak digunakan, karena pernyataan tersebut tidak bermakna secara harfiah).

Cara Menggunakan “Literally” dengan Tepat

Meskipun “literally” dapat digunakan untuk menekankan suatu pernyataan, namun penggunaannya sebaiknya dibatasi dan tidak berlebihan. Menggunakan “literally” terlalu sering dapat membuat kamu terlihat tidak serius atau tidak bisa dipercaya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan “literally” dengan tepat:

1. Gunakan “literally” hanya jika situasinya benar-benar memerlukannya.

2. Jangan menggunakan “literally” untuk menyatakan sesuatu yang jelas dan tidak memerlukan penekanan.

3. Jangan menggunakan “literally” secara berlebihan atau terlalu sering.

Kesimpulan

Dalam percakapan sehari-hari, “literally” sering digunakan untuk menekankan suatu pernyataan atau situasi yang benar-benar terjadi secara nyata. Namun, penggunaannya sebaiknya dibatasi dan tidak berlebihan. Dengan memahami arti dan cara menggunakan “literally” dengan tepat, kamu dapat menghindari kesalahan dalam berkomunikasi dan terlihat lebih percaya diri.

Artikel Literally Artinya: Apa Sih yang Dimaksud dengan “Literally”?

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM