Pengertian Tawakal: Menyerahkan Segalanya pada Allah SWT

admin 8 Maret 2023pendidikan21 Views

Tawakal adalah sebuah konsep dalam Islam yang berarti menyerahkan segala sesuatu pada Allah SWT, dan melepaskan diri dari kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan. Dalam bahasa Indonesia, tawakal dapat diartikan sebagai “pasrah” atau “percaya sepenuhnya pada kehendak Tuhan”.

Daftar Isi tampilkan

Asal Usul Konsep Tawakal

Konsep tawakal berasal dari Al-Quran dan Hadits. Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang tawakal, salah satunya adalah QS. Al-Ankabut ayat 59:

“Dan orang-orang yang beriman dan mereka yang berhijrah serta berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Sedangkan dalam Hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Jika kamu bertawakal pada Allah dengan benar, niscaya Dia akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberikan kepada burung-burung yang pergi mencari makan dengan perut kosong dan kembali dengan perut penuh.”

Keutamaan Tawakal

Tawakal memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Menenangkan hati dan pikiran
Meningkatkan iman dan keimanan
Menjadikan hidup lebih mudah dan tenang
Menjauhkan dari kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan

Dengan tawakal, kita dapat merelakan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik itu kebahagiaan maupun kesedihan, kepada Allah SWT. Kita percaya bahwa Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya bagi kita.

Cara Ber-Tawakal

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk ber-tawakal, di antaranya:

Meningkatkan ibadah dan taqwa
Menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui doa dan dzikir
Menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan tawakal
Tidak terlalu bergantung pada manusia atau harta benda

Dengan cara-cara di atas, kita dapat lebih mudah untuk ber-tawakal dan melepaskan diri dari kekhawatiran yang berlebihan.

Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Tawakal dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam urusan pekerjaan, keluarga, maupun kesehatan. Kita dapat merelakan segala sesuatu pada Allah SWT dan berusaha sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.

Selain itu, tawakal juga dapat membantu kita menghadapi kesulitan dan tantangan dalam hidup. Dengan ber-tawakal, kita dapat merasa tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kita.

Tawakal vs. Pasrah

Terkadang, konsep tawakal diartikan sebagai pasrah atau menyerah pada keadaan. Namun, sebenarnya tawakal memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar pasrah.

Dalam tawakal, kita tetap berusaha sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita, namun kita melepaskan diri dari kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan. Kita percaya bahwa Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya bagi kita.

Contoh Tawakal dalam Al-Quran

Ada banyak contoh tawakal dalam Al-Quran, di antaranya:

Nabi Ibrahim AS ketika diajak untuk dikurbankan oleh Allah SWT
Nabi Musa AS ketika dikejar oleh pasukan Firaun
Nabi Yunus AS ketika terjebak dalam perut ikan
Nabi Yusuf AS ketika dijebloskan ke dalam sumur dan dijual sebagai budak

Dalam setiap contoh tersebut, para nabi tetap ber-tawakal pada Allah SWT dan melepaskan diri dari kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan.

Kesimpulan

Tawakal adalah sebuah konsep dalam Islam yang berarti menyerahkan segala sesuatu pada Allah SWT, dan melepaskan diri dari kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan. Tawakal memiliki banyak keutamaan, di antaranya menenangkan hati dan pikiran, meningkatkan iman dan keimanan, serta menjadikan hidup lebih mudah dan tenang.

Untuk ber-tawakal, kita dapat meningkatkan ibadah dan taqwa, menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui doa dan dzikir, menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan tawakal, serta tidak terlalu bergantung pada manusia atau harta benda. Dalam kehidupan sehari-hari, tawakal dapat membantu kita menghadapi kesulitan dan tantangan dengan lebih tenang dan yakin.