Passive Voice Adalah: Arti, Contoh, dan Cara Menggunakannya
Passive Voice Adalah: Arti, Contoh, dan Cara Menggunakannya

Passive Voice Adalah: Arti, Contoh, dan Cara Menggunakannya

Apakah kamu pernah mendengar istilah “passive voice”? Passive voice adalah salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang sering digunakan ketika subjek dari kalimat tidak ingin disebutkan atau tidak terlalu penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti, contoh, dan cara menggunakannya.

Apa Itu Passive Voice?

Passive voice adalah bentuk kalimat di mana subjek dari kalimat tidak aktif, sehingga fokus utama dari kalimat tersebut adalah pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan. Dalam passive voice, objek dari kalimat menjadi subjek, sedangkan subjek menjadi objek. Contohnya:

Aktif voice: John makan apel.

Passive voice: Apel dimakan oleh John.

Pada contoh di atas, subjek “John” menjadi objek, sedangkan objek “apel” menjadi subjek. Kalimat ini menjadi lebih fokus pada apel sebagai objek, bukan pada John sebagai subjek.

Contoh Kalimat Passive Voice

Berikut adalah beberapa contoh kalimat passive voice:

  • Roti dibuat oleh baker.
  • Surat dikirim oleh pos.
  • Pintu dikunci oleh saya.
  • Kue dimakan oleh anak-anak.
  • Buku ditulis oleh pengarang terkenal.

Dalam contoh-contoh di atas, subjek dari kalimat menjadi objek, sedangkan objek menjadi subjek. Hal ini membuat kalimat menjadi lebih fokus pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan.

Cara Membuat Passive Voice

Berikut adalah cara membuat kalimat passive voice:

  1. Objek dari kalimat dijadikan subjek.
  2. Menambahkan kata kerja “to be” dalam bentuk yang sesuai dengan subjek.
  3. Menambahkan kata kerja bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja utama.

Contoh:

Aktif voice: Saya menulis sebuah buku.

Passive voice: Sebuah buku ditulis oleh saya.

Pada contoh di atas, objek “sebuah buku” dijadikan subjek, kemudian kata kerja “to be” (dalam bentuk “ditulis”) ditambahkan, diikuti dengan kata kerja bentuk ketiga dari “menulis” yaitu “ditulis”.

Kapan Harus Menggunakan Passive Voice?

Passive voice biasanya digunakan ketika penulis ingin menekankan pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan. Contohnya, kalimat “Apel dimakan oleh John” menekankan pada apel sebagai objek yang sedang dimakan oleh John.

Selain itu, passive voice juga sering digunakan dalam laporan ilmiah atau akademik, karena fokus utama dari kalimat tersebut adalah pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan, bukan pada penulis atau subjek lainnya.

Kelemahan Passive Voice

Walaupun passive voice sering digunakan dalam bahasa Inggris, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

  • Kalimat menjadi lebih sulit dipahami.
  • Passive voice membuat kalimat terasa lebih formal dan kaku.
  • Passive voice sering kali menghilangkan subjek yang sebenarnya penting dalam kalimat.

Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan passive voice dengan bijak dan hanya ketika diperlukan saja.

Kesimpulan

Passive voice adalah salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris di mana subjek dari kalimat tidak aktif, sehingga fokus utama dari kalimat tersebut adalah pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan. Dalam passive voice, objek dari kalimat menjadi subjek, sedangkan subjek menjadi objek. Passive voice biasanya digunakan ketika penulis ingin menekankan pada objek atau tindakan yang sedang dilakukan, atau dalam laporan ilmiah atau akademik. Namun, sebaiknya kamu menggunakan passive voice dengan bijak dan hanya ketika diperlukan saja.

Artikel Passive Voice Adalah: Arti, Contoh, dan Cara Menggunakannya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM