Thermal Scanner Alat Yang Bisa Mendeteksi Virus Corona

Saat ini Sejumlah bandara di dunia, termasuk beberapa bandara Internasional yang ada di Indonesia, memasang Alat Thermal Scanner agar bisa mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang masuk ke wilayah indonesia.

Cara kerja dari alat Thermal Scanner ini adalah mampu mendeteksi suhu tubuh manusia. Jadi apabila ada seseorang yang demam, maka akan diketahui oleh petugas bandara. Karena demam merupakan salah satu dei gejala yang disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Jadi alat ini tidak bisa langsung mengklaim bahwa orang itu terdapat virus corona, tetapi seperti yang sudah dijelaskan tadi hanya mendeteksi suhu tubuhnya, dan jika terdeteksi demam maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Alat ini layaknya kamera cctv, Seperti dikutip dari laman Achieve Integrated Health, Minggu (26/1/2020), Thermal Scanner ini mampu mendeteksi suhu panas suatu benda dan hasilnya pada layar detektornya memancar dengan sendirinya. Alat ini juga bisa merekam suhu berbagai obyek yang melintas di depan kamera / perangkat Thermal Scanner ini.

Di Perangkat ini juga bisa disetting merekam suhu dengan hasil menampilkan warna yang berbeda-beda sebagai indikator atau pembeda level suhu yang discan, jadi lebih mudah mengelompokkan hasil dari alat ini. Contohnya saja jika suhunya lebih dingin bisa diberikan kode warna hijau ataupun biru sedangkan jika lebih hangat / panas bisa menggunakan kode warna merah, ataupun kuning.

Thermal Scanner juga sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru yaitu Mikrobolometer yang mampu menangkap radiasi infra merah, Mikrobolometer ini medeteksi suhu lalu mampu menentukan kode warna yang sesuai dengan settingan seperti diatas tadi.

Cara kerja dari Alat Thermal Scanner ini akan mendeteksi suhu dengan mengenali dan menangkap berbagai tingkat cahaya inframerah. Jika dengan mata telanjang, cahaya ini tidak dapat terlihat, tetapi bisa anda dirasakan sebagai panas jika intensitasnya yang lumayan tinggi.

Semakin panas suhu pada satu objek target atau yang terekam, maka semakin besar juga radiasi inframerah yang dihasilkan. Nah dengan Mikrobolometer ini, radiasi inframerahnya yang dihasilkan tersebut akan dirumah menjadi gambar yang kemudian dapat dilihat dengan mata lewat monitor.