Konjungsi temporal adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau kejadian dalam waktu yang berbeda. Konjungsi temporal ini sangat penting dalam bahasa Indonesia, karena dapat membantu kita untuk memahami urutan dan hubungan antara kejadian yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh konjungsi temporal yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.
1. Ketika
Ketika adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama atau bersamaan. Contoh: Ketika saya datang ke rumah, teman saya sudah menunggu di depan pintu.
2. Setelah
Setelah adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa pertama terjadi sebelum peristiwa kedua. Contoh: Setelah makan siang, saya biasanya tidur siang sebentar.
3. Sebelum
Sebelum adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa pertama terjadi sebelum peristiwa kedua. Contoh: Saya selalu mandi sebelum berangkat ke kantor.
4. Saat
Saat adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama atau bersamaan. Contoh: Saya selalu minum kopi saat membaca buku.
5. Selama
Selama adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi dalam waktu yang sama, di mana peristiwa kedua berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Contoh: Saya sering berolahraga selama satu jam setiap hari.
6. Begitu
Begitu adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi secara instan atau cepat. Contoh: Begitu saya melihat hujan turun, saya langsung menyimpan pakaian yang terkena hujan.
7. Sesudah
Sesudah adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa pertama terjadi sebelum peristiwa kedua. Contoh: Saya biasanya mengerjakan pekerjaan rumah setelah pulang kerja.
8. Tanpa
Tanpa adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi tanpa adanya peristiwa pertama. Contoh: Saya tidak bisa tidur tanpa membaca buku terlebih dahulu.
9. Karena
Karena adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi karena adanya peristiwa pertama. Contoh: Saya terlambat ke kantor karena terjebak macet di jalan.
10. Sampai
Sampai adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa pertama terjadi sampai dengan peristiwa kedua. Contoh: Saya akan menunggu di sini sampai teman saya datang.
11. Ketika itu
Ketika itu adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama atau bersamaan, namun peristiwa kedua terjadi di masa lalu. Contoh: Ketika itu, saya masih bersekolah di SMP.
12. Nanti
Nanti adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi di masa depan. Contoh: Saya akan mengirimkan email nanti setelah selesai rapat.
13. Segera setelah
Segera setelah adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi segera setelah peristiwa pertama. Contoh: Saya akan segera pergi setelah menyelesaikan pekerjaan ini.
14. Selagi
Selagi adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama atau bersamaan, namun peristiwa kedua berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Contoh: Saya menonton film selagi menunggu makanan di restoran.
15. Sejak
Sejak adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi sejak terjadinya peristiwa pertama. Contoh: Saya sudah merencanakan liburan sejak dua bulan yang lalu.
16. Suatu saat
Suatu saat adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang tidak pasti atau belum terjadi. Contoh: Suatu saat saya ingin mengunjungi Paris.
17. Ketika sedang
Ketika sedang adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama atau bersamaan, namun peristiwa kedua sedang berlangsung. Contoh: Ketika sedang mengerjakan tugas, saya sering minum kopi.
18. Sebelum dan sesudah
Sebelum dan sesudah adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan tiga peristiwa atau lebih, di mana peristiwa pertama terjadi sebelum peristiwa kedua, dan peristiwa kedua terjadi sebelum peristiwa ketiga. Contoh: Saya selalu mandi sebelum berangkat ke kantor, dan minum kopi sesudah sampai di kantor.
19. Seiring dengan
Seiring dengan adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan atau saling mempengaruhi. Contoh: Seiring dengan meningkatnya suhu, saya sering minum air putih.
20. Semenjak
Semenjak adalah konjungsi temporal yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, di mana peristiwa kedua terjadi semenjak terjadinya peristiwa pertama. Contoh: Saya sudah tidak makan daging semenjak menjadi vegetarian.
Kesimpulan
Dari beberapa contoh konjungsi temporal di atas, kita dapat memahami pentingnya penggunaan konjungsi dalam bahasa Indonesia untuk menghubungkan dua peristiwa atau kejadian dalam waktu yang berbeda. Dengan memahami konjungsi temporal, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan kata dan memperjelas urutan dan hubungan antara peristiwa atau kejadian yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperluas kosakata dalam bahasa Indonesia dan memahami penggunaan konjungsi secara benar.
Artikel Contoh Konjungsi Temporal
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM