Operasi Bilangan Bulat: Konsep dan Contoh
Operasi Bilangan Bulat: Konsep dan Contoh

Operasi Bilangan Bulat: Konsep dan Contoh

Operasi bilangan bulat adalah jenis perhitungan matematika yang melibatkan angka bulat positif dan negatif. Dalam operasi bilangan bulat, kita menggunakan simbol-simbol matematika seperti tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:).

Pengenalan Operasi Bilangan Bulat

Sebelum memulai operasi bilangan bulat, kita perlu memahami konsep dasar dari angka bulat. Angka bulat terdiri dari angka positif dan negatif, misalnya 1, 2, 3, -1, -2, dan -3. Angka positif ditandai dengan tanda plus (+), sedangkan angka negatif ditandai dengan tanda minus (-).

Operasi bilangan bulat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perhitungan uang, temperatur, dan waktu. Misalnya, jika suhu di luar ruangan adalah -5 derajat Celsius dan naik 3 derajat Celsius, maka suhu saat ini adalah -2 derajat Celsius.

Pertambahan (Penjumlahan)

Pertambahan adalah operasi matematika yang melibatkan dua bilangan bulat dan menghasilkan hasil penjumlahan. Misalnya, jika kita ingin menambahkan 4 dengan 6, maka hasilnya adalah 10. Namun, jika kita ingin menambahkan -4 dengan 6, maka hasilnya adalah 2.

Perhatikan bahwa jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama (positif atau negatif), maka kita hanya perlu menjumlahkan angka absolutnya dan menambahkan tanda yang sama. Namun, jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka kita harus mengurangkan angka absolutnya dan menempatkan tanda yang lebih besar pada hasilnya.

Pengurangan (Pengurangan)

Pengurangan adalah operasi matematika yang melibatkan dua bilangan bulat dan menghasilkan hasil pengurangan. Misalnya, jika kita ingin mengurangkan 6 dengan 4, maka hasilnya adalah 2. Namun, jika kita ingin mengurangkan 6 dengan -4, maka hasilnya adalah 10.

Perhatikan bahwa jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama (positif atau negatif), maka kita hanya perlu mengurangkan angka absolutnya dan menempatkan tanda yang sama. Namun, jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka kita harus menjumlahkan angka absolutnya dan menempatkan tanda yang lebih besar pada hasilnya.

Perkalian (Pengalian)

Perkalian adalah operasi matematika yang melibatkan dua bilangan bulat dan menghasilkan hasil perkalian. Misalnya, jika kita ingin mengalikan 4 dengan 6, maka hasilnya adalah 24. Namun, jika kita ingin mengalikan -4 dengan 6, maka hasilnya adalah -24.

Perhatikan bahwa jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama (positif atau negatif), maka hasilnya adalah positif. Namun, jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya adalah negatif.

Pembagian (Pembagian)

Pembagian adalah operasi matematika yang melibatkan dua bilangan bulat dan menghasilkan hasil pembagian. Misalnya, jika kita ingin membagi 24 dengan 6, maka hasilnya adalah 4. Namun, jika kita ingin membagi -24 dengan 6, maka hasilnya adalah -4.

Perhatikan bahwa jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama (positif atau negatif), maka hasilnya adalah positif. Namun, jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya adalah negatif.

Contoh Soal Operasi Bilangan Bulat

Berikut adalah beberapa contoh soal operasi bilangan bulat:

1. 3 + (-2) = ?

Jawaban: 1

2. (-4) + (-8) = ?

Jawaban: -12

3. 5 – (-3) = ?

Jawaban: 8

4. (-6) – (-2) = ?

Jawaban: -4

5. 2 x (-5) = ?

Jawaban: -10

6. (-3) x (-7) = ?

Jawaban: 21

7. 15 : (-3) = ?

Jawaban: -5

8. (-12) : 4 = ?

Jawaban: -3

Kesimpulan

Operasi bilangan bulat adalah jenis perhitungan matematika yang melibatkan angka bulat positif dan negatif. Dalam operasi bilangan bulat, kita menggunakan simbol-simbol matematika seperti tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:). Untuk melakukan operasi bilangan bulat, kita perlu memahami konsep dasar dari angka bulat dan aturan-aturan dasar dalam operasi matematika. Dengan memahami operasi bilangan bulat, kita dapat melakukan perhitungan matematika yang lebih rumit dan akurat dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Operasi Bilangan Bulat: Konsep dan Contoh

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM