Dasa Darma adalah seperangkat aturan dan pedoman hidup yang diambil dari ajaran agama Hindu. Dasa Darma memiliki arti “sepuluh prinsip” yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dasa Darma adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Bali yang hingga kini masih dipegang teguh.
1. Satya – Kebenaran
Satya merupakan prinsip pertama dari Dasa Darma yang berarti kebenaran. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia harus selalu berbicara jujur dan menghindari kebohongan. Kebenaran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan dan menjaga keseimbangan dalam hubungan antar manusia.
2. Ahimsa – Tidak Berbuat Jahat
Prinsip kedua dari Dasa Darma adalah Ahimsa yang artinya tidak berbuat jahat. Manusia harus selalu menghindari kekerasan dan tidak menyakiti orang lain. Ahimsa mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama untuk hidup dan dihormati.
3. Asteya – Tidak Mencuri
Asteya merupakan prinsip ketiga dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk tidak mencuri. Manusia harus hidup dengan jujur dan menghindari tindakan yang merugikan orang lain. Asteya juga mengajarkan bahwa semua manusia harus hidup dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain.
4. Brahmacharya – Kepatuhan Seksual
Prinsip keempat dari Dasa Darma adalah Brahmacharya yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan cara yang patuh terhadap seksualitas. Brahmacharya mengajarkan manusia untuk menghindari perilaku seksual yang tidak sehat dan mempraktikkan abstinensi.
5. Kshama – Kesabaran
Kshama merupakan prinsip kelima dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan kesabaran. Manusia harus selalu menghindari tindakan marah dan tidak mudah tersinggung. Kshama mengajarkan manusia untuk menghargai perbedaan pendapat dan menjaga perdamaian dalam hubungan antar manusia.
6. Dhriti – Keteguhan Hati
Dhriti adalah prinsip keenam dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan keteguhan hati. Manusia harus selalu memiliki tekad dan semangat untuk mencapai tujuan hidupnya. Dhriti juga mengajarkan manusia untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan keteguhan hati.
7. Daya – Belas Kasih
Daya merupakan prinsip ketujuh dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan belas kasih. Daya mengajarkan manusia untuk selalu membantu orang lain dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Daya juga mengajarkan manusia untuk hidup dengan penuh kasih sayang dan pengertian terhadap sesama.
8. Arjava – Kesederhanaan
Prinsip kedelapan dari Dasa Darma adalah Arjava yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan kesederhanaan. Manusia harus selalu hidup dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan. Arjava juga mengajarkan manusia untuk menghindari tindakan yang memperlihatkan kekayaan atau status sosial.
9. Mitahara – Keseimbangan Makanan
Mitahara adalah prinsip kesembilan dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan keseimbangan makanan. Manusia harus selalu makan makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari makanan yang berlebihan dan tidak sehat. Mitahara juga mengajarkan manusia untuk menghindari makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak baik.
10. Saucha – Kebersihan
Saucha merupakan prinsip terakhir dari Dasa Darma yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan kebersihan. Manusia harus selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Saucha juga mengajarkan manusia untuk menjaga kebersihan batin dan pikiran.
Kesimpulan
Dasa Darma adalah seperangkat aturan dan pedoman hidup yang diambil dari ajaran agama Hindu. Dasa Darma mengajarkan nilai-nilai moral dan etika untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip-prinsip Dasa Darma sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan manusia agar dapat hidup dengan damai, harmonis, dan menghargai sesama.
Artikel Dasa Darma: Pedoman Hidup Berdasarkan Ajaran Hindu
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
