Ius Soli Adalah: Apa Itu dan Apa Kaitannya dengan Kewarganegaraan di Indonesia?
Ius Soli Adalah: Apa Itu dan Apa Kaitannya dengan Kewarganegaraan di Indonesia?

Ius Soli Adalah: Apa Itu dan Apa Kaitannya dengan Kewarganegaraan di Indonesia?

Ius soli atau “hak tanah lahir” adalah konsep hukum yang memberikan kewarganegaraan kepada seseorang berdasarkan tempat kelahirannya. Hal ini berbeda dengan ius sanguinis atau “hak darah”, yang memberikan kewarganegaraan kepada seseorang berdasarkan kewarganegaraan orangtuanya.

Konsep ius soli telah menjadi topik yang kontroversial di banyak negara, termasuk Indonesia. Beberapa orang berpendapat bahwa ius soli memungkinkan imigran ilegal untuk mendapatkan kewarganegaraan, sementara yang lain berpendapat bahwa hal itu bisa membantu mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat.

Ius Soli di Indonesia

Di Indonesia, ius soli tidak sepenuhnya diakui sebagai dasar kewarganegaraan. Menurut Pasal 26 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, seseorang dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia jika ia lahir di Indonesia dan kedua orangtuanya tidak diketahui kewarganegaraannya atau tidak memiliki kewarganegaraan.

Namun, jika seseorang lahir di Indonesia dan salah satu orangtuanya adalah warga negara Indonesia, ia juga akan diberikan kewarganegaraan Indonesia. Hal ini sejalan dengan konsep ius sanguinis.

Kontroversi Mengenai Ius Soli di Indonesia

Meskipun ius soli tidak sepenuhnya diakui sebagai dasar kewarganegaraan di Indonesia, masih ada beberapa orang yang mempertanyakan apakah hal itu seharusnya diubah. Beberapa argumen yang disampaikan termasuk:

1. Membantu anak-anak yang lahir dari orang tua yang tidak memiliki kewarganegaraan untuk mendapatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan

2. Membantu mengintegrasikan imigran yang telah tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun ke dalam masyarakat

3. Membantu mengurangi jumlah orang yang tidak memiliki kewarganegaraan atau menjadi pengungsi di Indonesia

Meskipun begitu, masih banyak yang mempertanyakan apakah ius soli dapat memperburuk masalah imigrasi ilegal dan meningkatkan jumlah orang yang mencoba untuk masuk ke Indonesia secara ilegal.

Perbedaan Ius Soli di Negara Lain

Ius soli di Indonesia berbeda dengan di beberapa negara lain. Contohnya, di Amerika Serikat, seseorang yang lahir di negara tersebut akan diberikan kewarganegaraan secara otomatis. Di Brasil, seseorang yang lahir di negara tersebut akan diberikan kewarganegaraan jika salah satu orangtuanya adalah warga negara Brasil, atau jika anak tersebut ditemukan di wilayah Brasil tanpa diketahui kewarganegaraannya.

Di Inggris, konsep ius soli hanya berlaku untuk anak-anak yang lahir di negara tersebut dan orangtuanya memiliki izin tinggal yang sah. Namun, ada beberapa pengecualian untuk anak-anak yang lahir dari orang tua yang tidak memiliki izin tinggal, seperti jika anak tersebut telah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun dan telah mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat.

Kesimpulan

Ius soli adalah konsep hukum yang kontroversial di banyak negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, ius soli tidak sepenuhnya diakui sebagai dasar kewarganegaraan. Namun, masih ada beberapa orang yang mempertanyakan apakah hal itu seharusnya diubah untuk membantu anak-anak yang lahir dari orang tua yang tidak memiliki kewarganegaraan atau untuk mengintegrasikan imigran yang telah tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun ke dalam masyarakat.

Meskipun begitu, masih ada risiko bahwa ius soli dapat memperburuk masalah imigrasi ilegal dan meningkatkan jumlah orang yang mencoba untuk masuk ke Indonesia secara ilegal. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membuat perubahan pada undang-undang kewarganegaraan.

ArtikelIus Soli Adalah: Apa Itu dan Apa Kaitannya dengan Kewarganegaraan di Indonesia?

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM