Palembang dikenal sebagai ibukota Sumatera Selatan yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu budaya yang masih terjaga hingga saat ini adalah adat Palembang. Adat Palembang merupakan warisan leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi dan masih dipraktikkan oleh masyarakat Palembang.
Sejarah Adat Palembang
Adat Palembang berasal dari zaman Sriwijaya yang berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-14. Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang sangat kuat dan memiliki pengaruh besar di wilayah Asia Tenggara.
Adat Palembang juga dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Pada abad ke-16, Kesultanan Palembang yang berbasis di Palembang menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Sumatera Selatan.
Adat Palembang mencakup banyak aspek kehidupan, mulai dari agama, tata cara pernikahan, hingga cara berpakaian. Adat Palembang juga dikenal dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah yang artinya adat Palembang didasarkan pada hukum Islam dan Kitab Suci Al-Quran.
Budaya dan Tradisi Adat Palembang
Adat Palembang memiliki banyak budaya dan tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah musi rawas atau pesta adat Palembang yang diadakan pada saat pernikahan atau acara penting lainnya.
Ada juga tradisi menghadap adat atau mengunjungi rumah orang tua pasangan sebelum melakukan lamaran. Selain itu, adat Palembang juga memiliki tradisi bersih desa atau gotong royong membersihkan lingkungan desa.
Di bidang seni dan kebudayaan, adat Palembang memiliki banyak tarian tradisional yang indah seperti tari Serimpi, Pendet, dan Pagar Pengantin. Selain itu, adat Palembang juga terkenal dengan seni ukir dan anyaman seperti songket dan tenun.
Pakaian Adat Palembang
Pakaian adat Palembang sangat khas dan mudah dikenali. Pakaian adat pria terdiri dari baju kurung, celana panjang, dan songkok. Sedangkan pakaian adat wanita terdiri dari baju kurung, kain songket, dan selendang.
Baju kurung pria dan wanita memiliki desain yang sama, yaitu berkerah dan berlengan panjang. Namun, baju kurung wanita memiliki tambahan hiasan seperti sulaman emas atau perak yang menambah keindahan pakaian tersebut.
Makanan Khas Palembang
Tidak lengkap rasanya jika membahas adat Palembang tanpa membicarakan makanan khasnya. Ada banyak makanan khas Palembang yang enak dan lezat, seperti pempek, tekwan, model, dan mie celor.
Pempek merupakan makanan yang terbuat dari ikan dan tepung sagu yang dicetak bulat atau lonjong. Tekwan adalah sup ikan dengan bola ikan yang kenyal. Model adalah makanan berupa ketupat yang diisi dengan sayuran dan daging. Sedangkan mie celor adalah mie kuning dengan kuah santan dan udang.
Kesimpulan
Adat Palembang merupakan bagian penting dari kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan dan dipelajari. Adat Palembang memiliki banyak budaya dan tradisi yang indah serta makanan khas yang lezat.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca dalam mengenal lebih jauh adat Palembang. Terima kasih telah membaca.
Artikel Adat Palembang: Mengenal Lebih Jauh Budaya dan Tradisi di Sumatera Selatan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM