Zigot merupakan istilah yang sering kita dengar ketika membicarakan tentang reproduksi manusia. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan zigot dan bagaimana proses terjadinya zigot?
Pengertian Zigot
Zigot merupakan sel yang terbentuk setelah terjadinya pembuahan antara sel sperma dan sel telur. Zigot memiliki kromosom yang lengkap, yaitu 46 kromosom (23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu).
Proses Terjadinya Zigot
Proses terjadinya zigot dimulai ketika sel sperma yang telah masuk ke dalam saluran reproduksi wanita bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan oleh ovarium. Sel sperma kemudian berusaha untuk menembus lapisan luar sel telur yang disebut zona pelusida.
Jika sel sperma berhasil menembus zona pelusida, maka terjadi reaksi kimia antara sel sperma dan sel telur. Reaksi kimia ini akan membuat sel telur tidak dapat ditembus lagi oleh sel sperma lainnya.
Setelah itu, terjadi fusi antara sel sperma dan sel telur. Akibat fusi ini, terbentuklah zigot yang memiliki kromosom yang lengkap.
Perkembangan Zigot
Setelah terbentuk, zigot akan mengalami pembelahan secara berkala. Pembelahan ini akan membentuk embrio yang akan tumbuh dan berkembang menjadi janin.
Pada awal perkembangannya, embrio akan menjadi bola sel yang disebut morula. Selanjutnya, morula akan berkembang menjadi blastula yang memiliki rongga di tengahnya yang disebut blastosel.
Perkembangan selanjutnya adalah terbentuknya lapisan sel-sel yang disebut gastrula. Lapisan ini akan membentuk berbagai jenis jaringan dan organ pada janin.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Zigot
Terjadinya zigot dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Kesuburan pria dan wanita
- Siklus menstruasi wanita
- Usia pria dan wanita
- Kondisi kesehatan pria dan wanita
Penyimpangan Zigot
Seperti halnya sel-sel lainnya, zigot juga dapat mengalami penyimpangan. Penyimpangan ini dapat menyebabkan kelainan pada janin yang sedang berkembang.
Beberapa penyimpangan yang dapat terjadi pada zigot antara lain adalah:
- Trisomi, yaitu kondisi di mana janin memiliki satu kromosom tambahan
- Monosomi, yaitu kondisi di mana janin kehilangan satu kromosom
- Translokasi, yaitu kondisi di mana kromosom tertukar tempatnya
Kesimpulan
Zigot merupakan sel yang terbentuk setelah terjadinya pembuahan antara sel sperma dan sel telur. Zigot memiliki kromosom yang lengkap dan akan berkembang menjadi janin. Terjadinya zigot dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dapat mengalami penyimpangan yang dapat menyebabkan kelainan pada janin yang sedang berkembang.
Artikel Zigot Merupakan Hasil dari Proses
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM