Arti broken home adalah kondisi dimana sebuah keluarga tidak lagi utuh karena adanya perpisahan atau perceraian antara pasangan suami istri. Kondisi ini bisa sangat mempengaruhi kehidupan anak-anak yang terlibat dalam perceraian tersebut.
Penyebab Terjadinya Broken Home
Terjadinya broken home bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, pertengkaran yang berkepanjangan, atau faktor ekonomi.
Ketika pasangan suami istri tidak lagi bisa hidup bersama karena adanya permasalahan yang tidak bisa diatasi, mereka bisa memilih untuk berpisah atau bercerai. Hal ini tentu saja akan berdampak pada kehidupan anak-anak yang terlibat dalam perceraian tersebut.
Dampak Terjadinya Broken Home pada Anak-Anak
Terjadinya broken home bisa sangat berdampak pada kehidupan anak-anak yang terlibat. Anak-anak bisa mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan situasi yang baru. Mereka bisa mengalami stres, depresi, atau masalah emosional lainnya.
Selain itu, anak-anak yang terlibat dalam perceraian orang tuanya bisa mengalami masalah dalam hubungan sosialnya. Mereka bisa merasa malu atau tidak nyaman untuk berinteraksi dengan teman-temannya.
Bagaimana Mengatasi Dampak Terjadinya Broken Home pada Anak-Anak?
Untuk mengatasi dampak terjadinya broken home pada anak-anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, orang tua harus memberikan dukungan emosional dan fisik kepada anak-anak. Orang tua harus selalu ada untuk anak-anak dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Kedua, orang tua juga harus memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti tentang kondisi yang terjadi. Anak-anak harus diberi pemahaman tentang apa yang terjadi dan bagaimana mereka bisa mengatasi masalah tersebut.
Kesimpulan
Terjadinya broken home bisa sangat mempengaruhi kehidupan anak-anak yang terlibat. Orang tua harus memberikan dukungan dan pemahaman yang tepat kepada anak-anak untuk mengatasi dampak dari perceraian tersebut.
Artikel Apa itu Arti Broken Home?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
