Jika Anda sering menonton film atau membaca buku, mungkin Anda pernah mendengar istilah POV atau Point of View. Apa itu POV? POV adalah singkatan dari Point of View, yang berarti sudut pandang. Sudut pandang ini merujuk pada perspektif dari mana kita melihat dunia, dan dapat mempengaruhi cara kita memahami cerita.
Jenis-jenis POV
Ada beberapa jenis POV yang umum digunakan dalam film, buku, dan media lainnya. Diantaranya adalah:
1. First-person POV
Dalam POV orang pertama, kita melihat dunia melalui mata karakter utama. Ini adalah sudut pandang yang sangat intim dan dapat membantu kita merasakan emosi dan pengalaman karakter tersebut. Contoh dari POV orang pertama adalah buku “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
2. Second-person POV
POV orang kedua jarang digunakan dalam film atau buku, namun lebih sering digunakan dalam bentuk lain seperti panduan atau tutorial. Dalam POV orang kedua, karakter utama diceritakan dalam bentuk “kamu”. Contoh dari POV orang kedua adalah panduan memasak atau tutorial yoga online.
3. Third-person limited POV
Dalam POV orang ketiga yang terbatas, kita melihat dunia dari sudut pandang karakter utama, namun tetap dijaga jarak dengan karakter lainnya. Ini memungkinkan kita untuk memahami pikiran dan emosi karakter utama, namun tetap mengikuti plot keseluruhan. Contoh dari POV orang ketiga terbatas adalah buku “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
4. Third-person omniscient POV
Dalam POV orang ketiga yang meliputi, kita melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas dan dapat melihat pikiran dan emosi dari semua karakter. Ini memberikan kita gambaran keseluruhan dari cerita, namun juga dapat membuat kita merasa jauh dari karakter utama. Contoh dari POV orang ketiga meliputi adalah buku “War and Peace” karya Leo Tolstoy.
Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing POV
Setiap jenis POV memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa contoh:
1. First-person POV
Kelebihan dari POV orang pertama adalah kita dapat merasakan emosi dan pengalaman karakter utama dengan lebih intens. Namun, kekurangannya adalah kita hanya dapat melihat dunia dari sudut pandang karakter tersebut, dan tidak dapat melihat hal-hal yang terjadi di luar pengalaman karakter tersebut.
2. Second-person POV
Kelebihan dari POV orang kedua adalah kita dapat merasakan pengalaman yang lebih langsung, seperti dalam panduan atau tutorial. Namun, kekurangannya adalah sulit untuk menciptakan karakter yang kuat dalam POV ini.
3. Third-person limited POV
Kelebihan dari POV orang ketiga yang terbatas adalah kita dapat melihat dunia dari sudut pandang karakter utama, namun tetap mengikuti plot keseluruhan. Namun, kekurangannya adalah kita tidak dapat melihat pikiran dan emosi karakter lainnya.
4. Third-person omniscient POV
Kelebihan dari POV orang ketiga yang meliputi adalah kita dapat melihat pikiran dan emosi dari semua karakter, dan mendapatkan gambaran keseluruhan dari cerita. Namun, kekurangannya adalah kita tidak dapat merasakan emosi dan pengalaman karakter secara intens.
Bagaimana POV Mempengaruhi Cerita?
POV dapat memiliki dampak besar pada cara kita memahami cerita. Sebagai contoh, jika kita membaca buku dengan POV orang pertama, kita dapat merasakan emosi dan pengalaman karakter dengan lebih intens, namun kita tidak dapat melihat hal-hal yang terjadi di luar pengalaman karakter tersebut. Di sisi lain, jika kita membaca buku dengan POV orang ketiga yang meliputi, kita dapat melihat pikiran dan emosi dari semua karakter, namun kita tidak dapat merasakan emosi dan pengalaman karakter secara intens.
POV juga dapat mempengaruhi cara kita memahami karakter. Sebagai contoh, jika kita membaca buku dengan POV orang ketiga yang terbatas, kita dapat memahami pikiran dan emosi karakter utama, namun kita tidak dapat melihat hal-hal dari sudut pandang karakter lain. Ini dapat membuat kita lebih terhubung dengan karakter utama, namun juga dapat membuat kita kurang memahami karakter lain.
Bagaimana Memilih POV yang Tepat?
Memilih POV yang tepat tergantung pada jenis cerita yang ingin Anda ceritakan. Jika Anda ingin membawa pembaca lebih dekat dengan karakter utama dan membuat mereka merasakan emosi dan pengalaman karakter, POV orang pertama mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda ingin memberikan gambaran keseluruhan dari cerita dan memungkinkan pembaca untuk melihat sudut pandang yang berbeda, POV orang ketiga mungkin lebih cocok.
Kesimpulan
POV atau Point of View adalah sudut pandang dari mana kita melihat dunia. Ada beberapa jenis POV yang umum digunakan dalam film, buku, dan media lainnya, termasuk POV orang pertama, POV orang kedua, POV orang ketiga yang terbatas, dan POV orang ketiga yang meliputi. Setiap jenis POV memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dapat mempengaruhi cara kita memahami cerita. Memilih POV yang tepat tergantung pada jenis cerita yang ingin Anda ceritakan.
Artikel Apa Itu POV? Menjelajahi Dunia Melalui Sudut Pandang yang Berbeda
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
