TEKNOBGT
Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup Disebut
Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup Disebut

Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup Disebut

Apakah Anda tahu bahwa ada ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup? Ilmu ini disebut dengan taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “taxis” yang artinya pengaturan, dan “nomos” yang artinya hukum. Jadi, taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengaturan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan hukum-hukum yang telah ditentukan.

Tujuan Taksonomi

Tujuan utama dari taksonomi adalah untuk mempermudah pengelompokkan makhluk hidup. Dengan adanya taksonomi, kita dapat mengetahui karakteristik dan hubungan antar makhluk hidup dengan lebih mudah. Selain itu, taksonomi juga membantu dalam mempelajari evolusi makhluk hidup.

Kategori dalam Taksonomi

Dalam taksonomi, makhluk hidup dibagi menjadi beberapa kategori atau tingkatan. Kategori-kategori tersebut adalah:

  • Kingdom (Kerajaan)
  • Phylum (Filum)
  • Class (Kelas)
  • Order (Ordo)
  • Family (Famili)
  • Genus (Genus)
  • Species (Spesies)

Setiap kategori memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Semakin tinggi kategori suatu makhluk hidup, semakin luas juga karakteristiknya.

Kerajaan (Kingdom)

Kingdom atau kerajaan merupakan kategori tertinggi dalam taksonomi. Makhluk hidup dibagi menjadi lima kerajaan, yaitu:

  • Monera (bakteri dan ganggang biru-hijau)
  • Protista (protozoa, alga, dan jamur lendir)
  • Fungi (jamur)
  • Plantae (tumbuhan)
  • Animalia (hewan)

Setiap kerajaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, hewan memiliki kemampuan bergerak dan tidak dapat membuat makanannya sendiri, sedangkan tumbuhan tidak memiliki kemampuan bergerak dan dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis.

Filum (Phylum)

Setelah kerajaan, makhluk hidup dibagi menjadi filum. Filum merupakan kategori kedua dalam taksonomi. Contoh filum adalah Chordata (vertebrata dan invertebrata), Arthropoda (serangga dan udang), dan Mollusca (bekicot dan kerang).

Kelas (Class)

Setelah filum, makhluk hidup dibagi menjadi kelas. Kelas merupakan kategori ketiga dalam taksonomi. Contoh kelas adalah Mammalia (mamalia), Insecta (serangga), dan Aves (burung).

Ordo (Order)

Setelah kelas, makhluk hidup dibagi menjadi ordo. Ordo merupakan kategori keempat dalam taksonomi. Contoh ordo adalah Primates (primata), Carnivora (karnivora), dan Rodentia (rodentia).

Famili (Family)

Setelah ordo, makhluk hidup dibagi menjadi famili. Famili merupakan kategori kelima dalam taksonomi. Contoh famili adalah Hominidae (primata hominid), Felidae (kucing), dan Canidae (anjing).

Genus (Genus)

Setelah famili, makhluk hidup dibagi menjadi genus. Genus merupakan kategori keenam dalam taksonomi. Contoh genus adalah Homo (manusia), Panthera (harimau), dan Canis (anjing).

Spesies (Species)

Setelah genus, makhluk hidup dibagi menjadi spesies. Spesies merupakan kategori terakhir dalam taksonomi. Contoh spesies adalah Homo sapiens (manusia), Panthera tigris (harimau), dan Canis lupus (serigala).

Contoh Penerapan Taksonomi

Sebagai contoh penerapan taksonomi, mari kita lihat seekor kucing. Kucing termasuk dalam kerajaan Animalia, filum Chordata, kelas Mammalia, ordo Carnivora, famili Felidae, genus Felis, dan spesies Felis catus. Dengan mengetahui kategori-kategori tersebut, kita dapat memahami karakteristik dan hubungan antar makhluk hidup dengan lebih baik.

Kesimpulan

Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup berdasarkan hukum-hukum yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengelompokkan makhluk hidup dan mempelajari evolusi makhluk hidup. Makhluk hidup dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu kingdom, phylum, class, order, family, genus, dan species. Dengan mengetahui kategori-kategori tersebut, kita dapat memahami karakteristik dan hubungan antar makhluk hidup dengan lebih baik.

Artikel Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup Disebut

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM