Serat Wedhatama Kaanggit Dening adalah salah satu karya sastra Jawa kuno yang sangat terkenal. Karya ini ditulis oleh seorang tokoh besar Jawa bernama Ranggawarsita pada abad ke-18. Serat Wedhatama Kaanggit Dening membahas tentang kebijaksanaan hidup dan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Serat Wedhatama Kaanggit Dening dan apa yang bisa kita pelajari dari karya sastra ini.
Asal Usul Serat Wedhatama Kaanggit Dening
Serat Wedhatama Kaanggit Dening ditulis oleh seorang tokoh besar Jawa bernama Ranggawarsita. Ranggawarsita adalah seorang ahli bahasa Jawa dan sastra. Ia lahir di Surakarta pada tahun 1720 dan meninggal pada tahun 1795. Selain menulis Serat Wedhatama Kaanggit Dening, Ranggawarsita juga menulis karya sastra lainnya seperti Serat Centhini dan Serat Damar Wulan. Serat Wedhatama Kaanggit Dening sendiri ditulis pada tahun 1760.
Isi dari Serat Wedhatama Kaanggit Dening
Serat Wedhatama Kaanggit Dening membahas tentang kebijaksanaan hidup dan moralitas. Karya sastra ini terdiri dari 120 bait puisi yang terbagi menjadi 10 bab. Setiap bab membahas topik yang berbeda-beda. Beberapa topik yang dibahas dalam Serat Wedhatama Kaanggit Dening antara lain:
1. Kepemimpinan yang baik
2. Kesederhanaan
3. Kebenaran
4. Keadilan
5. Pengendalian diri
6. Cinta kasih
7. Kehidupan keluarga
8. Kehidupan sosial
9. Kebahagiaan
10. Kematian
Pesan Moral dari Serat Wedhatama Kaanggit Dening
Serat Wedhatama Kaanggit Dening mengandung banyak pesan moral yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Beberapa pesan moral yang bisa kita ambil dari karya sastra ini antara lain:
1. Kepemimpinan yang baik adalah yang memberi contoh yang baik.
2. Kesederhanaan adalah kunci kebahagiaan.
3. Kebenaran adalah dasar dari kehidupan yang baik.
4. Keadilan adalah prinsip penting dalam hidup manusia.
5. Mengendalikan diri adalah tanda kekuatan batin.
6. Cinta kasih adalah dasar dari hubungan manusia yang baik.
7. Kehidupan keluarga adalah tempat di mana nilai-nilai moral harus diajarkan dan diterapkan.
8. Kehidupan sosial harus didasarkan pada keadilan dan persamaan.
9. Kebahagiaan sejati datang dari dalam hati.
10. Kematian adalah bagian dari kehidupan dan harus diterima dengan lapang dada.
Makna Kata “Kaanggit Dening”
Kata “Kaanggit Dening” dalam Serat Wedhatama Kaanggit Dening memiliki arti “dengan harapan”. Dalam karya sastra ini, kata “Kaanggit Dening” digunakan untuk menandakan bahwa setiap pesan moral yang disampaikan oleh Ranggawarsita diharapkan bisa dijadikan pedoman hidup oleh pembaca.
Manfaat Membaca Serat Wedhatama Kaanggit Dening
Membaca Serat Wedhatama Kaanggit Dening bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat dari membaca karya sastra ini antara lain:
1. Meningkatkan pemahaman tentang moralitas.
2. Menumbuhkan kepekaan terhadap keindahan bahasa Jawa kuno.
3. Memberikan inspirasi untuk menjalani hidup dengan bijaksana.
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
5. Memberikan pandangan yang berbeda tentang hidup dan kehidupan.
Kesimpulan
Serat Wedhatama Kaanggit Dening adalah salah satu karya sastra Jawa kuno yang sangat terkenal. Karya sastra ini membahas tentang kebijaksanaan hidup dan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa pesan moral yang bisa kita ambil dari karya sastra ini antara lain tentang kepemimpinan yang baik, kesederhanaan, kebenaran, keadilan, pengendalian diri, cinta kasih, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, kebahagiaan, dan kematian. Membaca Serat Wedhatama Kaanggit Dening bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia seperti meningkatkan pemahaman tentang moralitas, menumbuhkan kepekaan terhadap keindahan bahasa Jawa kuno, memberikan inspirasi untuk menjalani hidup dengan bijaksana, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta memberikan pandangan yang berbeda tentang hidup dan kehidupan.
Artikel Serat Wedhatama Kaanggit Dening: Mengungkap Kebijaksanaan Hidup dalam Bahasa Jawa
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
