Idgham Mimi adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Hukum ini berkaitan dengan cara menggabungkan dua huruf yang memiliki bunyi yang sama. Dalam bahasa arab, idgham bermakna menghilangkan atau menggabungkan. Sedangkan mimi adalah huruf mim. Oleh karena itu, idgham mimi artinya menggabungkan dua huruf mim yang berdampingan.
Hukum idgham mimi terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 233. Dalam ayat tersebut, terdapat kalimat “…wal-walidatu yurdu’na hawlahunnahu arba’aat ashhurin…”. Kata “arba’aat” dan “ashhurin” merupakan contoh idgham mimi.
Jenis-jenis Idgham Mimi
Secara umum, terdapat dua jenis idgham mimi, yaitu idgham mimi wajib dan idgham mimi jaiz. Idgham mimi wajib dilakukan jika huruf mim bertemu dengan salah satu dari enam huruf lainnya, yaitu ba, ya, waw, nun, lam, dan ra. Sedangkan idgham mimi jaiz dilakukan jika huruf mim bertemu dengan huruf mim lainnya.
Selain itu, idgham mimi juga dibagi menjadi dua jenis berdasarkan panjang bunyi huruf mim. Jika huruf mim pendek, maka idgham mimi dilakukan dengan cara meleburkan dua huruf tersebut. Sedangkan jika huruf mim panjang, maka idgham mimi dilakukan dengan cara menjadikan dua huruf tersebut satu suara.
Cara Melakukan Idgham Mimi
Untuk melakukan idgham mimi, terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan huruf mim yang akan digabungkan memiliki tempat keluarnya yang sama. Hal ini akan memudahkan dalam pengucapan dan membuat suara yang lebih jelas.
Kedua, perhatikan panjang pendeknya bunyi huruf mim. Jika huruf mim pendek, maka dilakukan dengan cara meleburkan dua huruf tersebut. Namun jika huruf mim panjang, maka dilakukan dengan cara menjadikan dua huruf tersebut satu suara.
Ketiga, atur napas dengan baik saat melakukan idgham mimi. Pastikan napas sudah diambil sebelum huruf mim pertama dan dihembuskan setelah huruf mim kedua. Hal ini akan membuat suara yang dihasilkan lebih jelas dan terdengar merdu.
Contoh Kalimat dengan Idgham Mimi
Berikut ini adalah contoh kalimat dalam Al-Quran yang menggunakan idgham mimi:
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“…wal-walidatu yurdu’na hawlahunnahu arba’aat ashhurin…”
Dalam kalimat tersebut, idgham mimi terdapat pada kata “arba’aat” dan “ashhurin”. Huruf mim pada kata “arba’aat” digabungkan dengan huruf ba, sedangkan huruf mim pada kata “ashhurin” digabungkan dengan huruf syin.
Pentingnya Memahami Idgham Mimi dalam Membaca Al-Quran
Memahami hukum tajwid, termasuk idgham mimi, sangat penting dalam membaca Al-Quran. Dengan memahami hukum tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan memperoleh pahala yang lebih besar.
Selain itu, membaca Al-Quran dengan baik dan benar juga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Kita dapat lebih khusyuk dan merenungkan makna dari ayat-ayat Al-Quran yang kita baca.
Kesimpulan
Idgham mimi adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Hukum ini berkaitan dengan cara menggabungkan dua huruf mim yang berdampingan. Terdapat dua jenis idgham mimi, yaitu idgham mimi wajib dan idgham mimi jaiz. Cara melakukan idgham mimi adalah dengan meleburkan dua huruf mim jika huruf mim pendek, dan menjadikan dua huruf tersebut satu suara jika huruf mim panjang. Penting untuk memahami hukum tajwid, termasuk idgham mimi, dalam membaca Al-Quran agar dapat membaca Al-Quran dengan benar dan mendapatkan pahala yang lebih besar.
ArtikelIdgham Mimi: Apa itu dan Bagaimana Cara Melakukannya?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
