Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Shalat Tarawih juga disebut sebagai shalat malam, karena dilakukan pada waktu malam hari. Namun, masih banyak orang yang bingung mengenai berapa rakaat shalat Tarawih yang seharusnya dilakukan. Berikut adalah tuntunan dan panduan lengkap mengenai shalat Tarawih berapa rakaat.
Sejarah Shalat Tarawih
Shalat Tarawih memiliki sejarah yang sangat panjang. Menurut sejarah, shalat Tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Shalat ini dilakukan bersama para sahabat di Masjid Nabawi. Pada awalnya, shalat Tarawih dilakukan secara berjamaah dengan 20 rakaat. Namun, setelah itu diubah menjadi 8 rakaat.
Tuntunan Shalat Tarawih Berapa Rakaat
Ada dua pendapat mengenai berapa rakaat shalat Tarawih yang seharusnya dilakukan. Pendapat pertama adalah 8 rakaat, yang merupakan pendapat mayoritas ulama. Pendapat kedua adalah 20 rakaat, yang merupakan pendapat dari sebagian kecil ulama. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan shalat Tarawih 20 rakaat.
Namun, pendapat mayoritas ulama mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan shalat Tarawih 8 rakaat. Selain itu, shalat Tarawih juga dilakukan berdasarkan tuntunan yang telah ditetapkan oleh para sahabat Nabi dan ulama.
Cara Melakukan Shalat Tarawih
Untuk melakukan shalat Tarawih, pertama-tama kita harus menyiapkan niat untuk melaksanakan shalat Tarawih. Kemudian, kita bisa melakukan shalat Isya terlebih dahulu, atau jika sudah melakukan shalat Isya, kita bisa langsung melakukan shalat Tarawih.
Setelah itu, kita bisa melakukan shalat Tarawih dengan cara berdiri menghadap kiblat, kemudian membaca doa iftitah dan membaca Al-Fatihah. Setelah itu, kita bisa membaca surat Al-Quran secara berurutan, mulai dari surat yang pendek hingga surat yang panjang.
Setelah selesai membaca surat Al-Quran, kita bisa melakukan ruku’ dan sujud seperti halnya pada shalat biasa. Namun, pada shalat Tarawih, kita bisa melakukan isya’ atau duduk di antara dua rakaat. Setelah itu, kita bisa melanjutkan shalat hingga selesai.
Keutamaan Melakukan Shalat Tarawih
Ada banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dari melakukan shalat Tarawih. Pertama-tama, shalat Tarawih bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Selain itu, shalat Tarawih juga bisa membantu kita untuk menghilangkan dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Shalat Tarawih juga bisa membantu kita untuk menghindari godaan dan godaan setan selama bulan Ramadhan. Selain itu, shalat Tarawih juga bisa membantu kita untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Quran, karena kita membaca Al-Quran secara rutin setiap malam.
Kesimpulan
Shalat Tarawih berapa rakaat sebenarnya tergantung pada masing-masing individu. Namun, pendapat mayoritas ulama adalah 8 rakaat. Namun, jika ingin mengikuti pendapat yang lain, yaitu 20 rakaat, itu juga sah-sah saja.
Yang terpenting adalah niat kita untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan sungguh-sungguh dan khusyuk. Karena dengan begitu, kita bisa mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan menjadi panduan bagi kita dalam melaksanakan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.
Artikel Shalat Tarawih Berapa Rakaat: Tuntunan dan Panduan Lengkap
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM