Setelah seseorang meninggal dunia, ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Selain persiapan pemakaman dan tata cara berkabung, ada juga doa yang harus dibaca sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi yang telah pergi. Salah satu doa yang sering dibaca adalah kalimat tahlil.
Apa itu Kalimat Tahlil?
Kalimat tahlil adalah doa yang dibaca sebagai upacara penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Kalimat tahlil terdiri dari beberapa kalimat singkat yang berisi pujian dan penghormatan kepada Allah SWT serta permohonan ampunan untuk orang yang telah meninggal dunia.
Secara harfiah, kalimat tahlil berarti “ucapan tahlil” atau “ucapan penghormatan”. Biasanya, kalimat tahlil dibaca oleh keluarga dan kerabat dekat yang ditinggalkan, namun dapat juga dibaca oleh siapa saja yang merasa memiliki ikatan dengan orang yang telah meninggal dunia.
Bagaimana Cara Membaca Kalimat Tahlil?
Cara membaca kalimat tahlil relatif mudah dan sederhana. Berikut adalah teks kalimat tahlil yang biasanya dibaca:
“La ilaha illallah, wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir. Allahumma salli ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin, kama sallaita ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin, kama barakta ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahim, innaka hamidun majid.”
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah, Dia Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Kalimat tahlil dapat dibaca sebanyak tiga kali atau lebih sesuai dengan keinginan dan kemampuan pembaca. Ada juga yang membaca doa lain setelah membaca kalimat tahlil seperti surat Yasin atau surat Al-Fatihah.
Kenapa Kalimat Tahlil Penting?
Ada beberapa alasan mengapa kalimat tahlil sangat penting dalam tradisi Islam, di antaranya:
- Sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia.
- Sebagai doa untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi orang yang telah meninggal dunia.
- Sebagai bentuk penghiburan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
- Sebagai bentuk pengingat bahwa kematian adalah suatu kepastian yang harus dihadapi oleh semua orang.
Kapan Kalimat Tahlil Dibaca?
Kalimat tahlil biasanya dibaca saat jenazah akan dimandikan atau saat prosesi pemakaman. Namun, kalimat tahlil juga dapat dibaca pada acara-acara tertentu seperti tahlilan atau ziarah kubur.
Di beberapa daerah, ada juga tradisi membaca kalimat tahlil setiap malam selama tujuh hari setelah seseorang meninggal dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan kepergian orang yang telah meninggal.
Kalimat Tahlil dalam Budaya Populer
Seiring dengan perkembangan zaman, kalimat tahlil juga mengalami transformasi dalam budaya populer. Salah satu contoh adalah lagu “Tahlilan” yang dinyanyikan oleh grup musik Sabyan Gambus. Lagu ini menggabungkan kalimat tahlil dengan musik gambus yang khas.
Lagu “Tahlilan” menjadi sangat populer dan banyak diputar di berbagai acara seperti pernikahan, khitanan, atau tasyakuran. Lagu ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat akan kepastian kematian dalam kehidupan manusia.
Kesimpulan
Kalimat tahlil adalah doa yang dibaca sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Kalimat tahlil terdiri dari beberapa kalimat singkat yang berisi pujian dan penghormatan kepada Allah SWT serta permohonan ampunan untuk orang yang telah meninggal dunia.
Cara membaca kalimat tahlil relatif mudah dan sederhana. Ada beberapa alasan mengapa kalimat tahlil sangat penting dalam tradisi Islam, di antaranya sebagai bentuk penghormatan dan penghiburan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan serta sebagai pengingat akan kepastian kematian dalam kehidupan manusia.
Kalimat tahlil juga mengalami transformasi dalam budaya populer, seperti lagu “Tahlilan” yang dinyanyikan oleh grup musik Sabyan Gambus. Lagu ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat akan kepergian orang yang telah meninggal.
Artikel Kalimat Tahlil: Doa untuk Orang yang Telah Meninggal Dunia
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM