Contoh Mobilitas Horizontal
Contoh Mobilitas Horizontal

Contoh Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal adalah perpindahan karir dari satu posisi ke posisi lain yang sejajar atau setara. Artinya, mobilitas horizontal ini terjadi saat seseorang pindah posisi tetapi masih dalam jenjang yang sama. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti keinginan untuk mencoba hal yang baru atau ingin merasakan pengalaman di departemen lain.

Contoh Mobilitas Horizontal di Perusahaan

Contoh paling umum dari mobilitas horizontal adalah ketika seorang karyawan pindah dari satu posisi ke posisi lain di departemen yang sama. Misalnya, seorang karyawan yang bekerja sebagai staf pemasaran ingin mencoba bekerja di bagian IT perusahaan. Dalam hal ini, karyawan tersebut masih berada di dalam jenjang yang sama, namun posisinya berubah.

Tidak hanya itu, mobilitas horizontal juga bisa terjadi ketika seorang karyawan ingin pindah ke divisi lain yang setara. Misalnya, seorang karyawan di divisi pemasaran ingin pindah ke divisi penjualan. Karyawan tersebut masih berada di dalam jenjang yang sama, namun bekerja di departemen yang berbeda.

Manfaat dari Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal memiliki manfaat yang sangat penting bagi para karyawan dan perusahaan. Pertama, mobilitas horizontal memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas. Karyawan yang pindah dari satu departemen ke departemen lain akan belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan yang berbeda.

Kedua, mobilitas horizontal juga membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas. Ketika karyawan merasa bosan atau tidak menemukan tantangan di departemen lamanya, mereka cenderung mencari pekerjaan baru di tempat lain. Namun, dengan memungkinkan karyawan untuk pindah ke departemen lain yang setara, perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas dan mengurangi risiko kehilangan tenaga kerja.

Contoh Mobilitas Horizontal di Dunia Pendidikan

Tidak hanya di dunia kerja, mobilitas horizontal juga bisa terjadi di dunia pendidikan. Contoh paling umum adalah ketika seorang guru pindah dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran yang lain. Dalam hal ini, guru masih berada di dalam jenjang yang sama, namun mengajar mata pelajaran yang berbeda.

Selain itu, mobilitas horizontal juga bisa terjadi ketika seorang dosen ingin mengajar di fakultas yang berbeda. Dalam hal ini, dosen tersebut masih berada di dalam jenjang yang sama, namun mengajar di fakultas yang berbeda.

Manfaat dari Mobilitas Horizontal di Dunia Pendidikan

Mobilitas horizontal di dunia pendidikan juga memiliki manfaat yang sangat penting. Pertama, mobilitas horizontal memungkinkan guru atau dosen untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas. Ketika seorang guru atau dosen mengajar mata pelajaran yang berbeda atau di fakultas yang berbeda, mereka belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan yang berbeda.

Kedua, mobilitas horizontal juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Ketika seorang guru atau dosen mengajar mata pelajaran yang berbeda atau di fakultas yang berbeda, mereka membawa pengalaman dan pengetahuan baru ke dalam kelas. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat bagi siswa atau mahasiswa.

Tantangan dari Mobilitas Horizontal

Walaupun mobilitas horizontal memiliki manfaat yang sangat penting, namun juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi. Tantangan pertama adalah ketidaknyamanan atau kebingungan yang dirasakan oleh karyawan atau guru/dosen ketika pindah ke departemen atau mata pelajaran yang baru. Mereka perlu belajar hal-hal baru dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Tantangan kedua adalah risiko hilangnya spesialisasi. Ketika seseorang pindah ke departemen atau mata pelajaran yang berbeda, mereka mungkin kehilangan keahlian atau spesialisasi yang dimiliki sebelumnya. Hal ini dapat memengaruhi kinerja mereka dan mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam melakukan tugas yang baru.

Kesimpulan

Mobilitas horizontal adalah perpindahan karir dari satu posisi ke posisi lain yang sejajar atau setara. Mobilitas horizontal bisa terjadi di dunia kerja maupun di dunia pendidikan. Mobilitas horizontal memiliki manfaat yang sangat penting bagi para karyawan dan perusahaan, serta bagi guru/dosen dan siswa/mahasiswa. Namun, mobilitas horizontal juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi, seperti ketidaknyamanan atau kebingungan yang dirasakan oleh karyawan atau guru/dosen ketika pindah ke departemen atau mata pelajaran yang baru, serta risiko hilangnya spesialisasi.

Artikel Contoh Mobilitas Horizontal

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM