Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu peninggalan sejarah yang menakjubkan dari Indonesia adalah Candi Cangkuang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Candi Cangkuang.
Apa itu Candi Cangkuang?
Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terletak di desa Cangkuang, kecamatan Leles, kabupaten Garut, Jawa Barat. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh kerajaan Tarumanegara.
Sejarah Candi Cangkuang
Candi Cangkuang ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani yang sedang menggali sawah. Setelah ditemukan, candi ini kemudian dipugar dan dijadikan objek wisata sejarah.
Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Candi Cangkuang. Namun, diperkirakan bahwa candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh kerajaan Tarumanegara. Candi ini juga pernah menjadi tempat pemujaan bagi masyarakat Hindu pada masa lalu.
Bentuk dan Arsitektur Candi Cangkuang
Candi Cangkuang memiliki bentuk yang unik dan khas. Candi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu base, body, dan atap. Base candi ini berbentuk segi empat dengan ukuran yang lebih kecil daripada body candi. Body candi memiliki bentuk yang menyerupai sebuah rumah, sedangkan atap candi memiliki bentuk seperti meru.
Arsitektur Candi Cangkuang juga sangat menarik. Candi ini terbuat dari batu andesit dan batu bata merah. Pada bagian atap candi terdapat ornamen yang sangat indah dan rumit.
Makna Ornamen pada Candi Cangkuang
Setiap ornamen pada Candi Cangkuang memiliki makna dan filosofi tersendiri. Beberapa ornamen yang terdapat pada candi ini antara lain kelapa, bunga teratai, dan naga. Kelapa melambangkan kehidupan yang abadi, bunga teratai melambangkan kesucian, dan naga melambangkan kekuatan dan perlindungan.
Keunikan Candi Cangkuang
Candi Cangkuang memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dengan candi-candi lain di Indonesia. Salah satu keunikan dari candi ini adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah danau. Selain itu, candi ini juga merupakan satu-satunya candi Hindu yang terdapat di Jawa Barat.
Legenda Candi Cangkuang
Terdapat sebuah legenda yang berkaitan dengan Candi Cangkuang. Menurut legenda tersebut, ada seorang putri dari kerajaan Tarumanegara yang bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi jatuh cinta dengan seekor anjing yang kemudian berubah menjadi manusia. Manusia tersebut kemudian menjadi bapak kandung dari Sangkuriang.
Saat Sangkuriang dewasa, ia jatuh cinta dengan Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi tidak menyadari bahwa Sangkuriang adalah anak kandungnya sendiri. Ketika Sangkuriang mengetahui kebenaran, ia merasa marah dan memutuskan untuk membangun sebuah danau dan gunung dalam waktu satu malam.
Setelah melihat kegigihan Sangkuriang, Dayang Sumbi kemudian memberikan syarat agar Sangkuriang dapat menikahinya. Syarat tersebut adalah Sangkuriang harus membangun sebuah perahu dalam waktu satu malam dan perahu tersebut harus bisa mengelilingi dunia. Namun, Sangkuriang gagal memenuhi syarat tersebut dan akhirnya ia menghancurkan perahu tersebut. Akibatnya, air dari danau tersebut meluap dan membentuk sebuah pulau yang kemudian menjadi Candi Cangkuang.
Wisata Candi Cangkuang
Candi Cangkuang merupakan salah satu objek wisata sejarah yang populer di Indonesia. Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur dan ornamen yang terdapat pada candi ini. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan danau yang ada di sekitar candi.
Untuk menuju ke Candi Cangkuang, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Setelah sampai di lokasi, wisatawan dapat melakukan perjalanan dengan perahu untuk menuju ke candi.
Fasilitas di Candi Cangkuang
Candi Cangkuang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan wisatawan. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya adalah toilet, warung makan, dan tempat parkir kendaraan.
Jadwal Buka Candi Cangkuang
Candi Cangkuang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuk ke candi ini seharga Rp10.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp30.000,- untuk wisatawan asing.
Kesimpulan
Candi Cangkuang merupakan peninggalan sejarah yang menakjubkan dari Indonesia. Candi ini memiliki arsitektur yang indah dan ornamen yang bermakna. Lokasinya yang berada di tengah-tengah danau membuat candi ini semakin unik. Wisatawan dapat menikmati keindahan candi danau yang ada di sekitarnya. Jika Anda ingin mengunjungi Candi Cangkuang, pastikan untuk datang saat jadwal buka dan jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Artikel Candi Cangkuang: Peninggalan Sejarah Indonesia yang Menakjubkan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
