Alfatihah adalah salah satu surat yang terdapat dalam Al-Quran. Surat ini dikenal sebagai surat pembuka, karena selalu dibaca sebagai pembuka dalam setiap shalat. Namun, apakah Anda tahu arti dari Alfatihah? Dalam artikel ini, kita akan membahas Alfatihah artinya dengan lebih mendalam.
Asal Usul Alfatihah
Sebelum membahas arti dari Alfatihah, ada baiknya kita mengetahui asal usulnya. Surat Alfatihah diturunkan di kota Makkah pada masa awal kenabian. Surat ini disebut Alfatihah karena di dalamnya terdapat kalimat “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin” yang artinya segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Pengertian Alfatihah
Secara bahasa, Alfatihah berasal dari kata “Fath” yang berarti kemenangan atau keberhasilan. Oleh karena itu, Alfatihah artinya adalah surat yang membawa kemenangan bagi orang yang membacanya. Namun, secara makna lebih dalam, Alfatihah adalah doa dan pengakuan kebesaran Allah SWT.
Manfaat Membaca Alfatihah
Membaca Alfatihah memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Sebagai doa untuk meminta bantuan dan petunjuk dari Allah SWT.
- Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.
- Sebagai pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan dipuja.
- Sebagai pengingat bahwa hidup ini hanya sementara dan kita harus mempersiapkan diri untuk akhirat.
Tafsir Alfatihah
Alfatihah terdiri dari 7 ayat yang memiliki makna dan tafsir yang dalam. Berikut adalah tafsir dari setiap ayat:
Ayat 1
“Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin” artinya segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ayat ini merupakan pengakuan bahwa Allah SWT adalah pencipta alam semesta dan segala isinya. Kita sebagai hamba harus senantiasa memuji dan bersyukur kepada-Nya.
Ayat 2
“Ar-Rahmanir-Rahim” artinya Maha Pengasih dan Penyayang. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat penyayang dan selalu memberikan rahmat-Nya kepada hamba-Nya.
Ayat 3
“Maliki yawmid-Din” artinya Yang menguasai hari pembalasan. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang memiliki kuasa mutlak dan akan mengadili setiap perbuatan hamba-Nya di hari pembalasan.
Ayat 4
“Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” artinya hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan. Ayat ini menunjukkan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan dipuja, serta kita harus meminta pertolongan hanya kepada-Nya.
Ayat 5
“Ihdinas siratal mustaqim” artinya tunjukilah kami jalan yang lurus. Ayat ini merupakan doa agar diberikan petunjuk oleh Allah SWT untuk selalu berada di jalan yang benar dan lurus.
Ayat 6
“Siratal ladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladhdhallin” artinya jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Ayat ini menunjukkan bahwa kita harus mengikuti jalan yang telah diberkati oleh Allah SWT, yaitu jalan orang-orang yang telah mendapat nikmat-Nya.
Ayat 7
“Amin” artinya amin atau ya Allah kabulkanlah. Ayat ini merupakan penutup dari Alfatihah dan menunjukkan bahwa kita berdoa agar Allah SWT mengabulkan segala doa dan hajat kita.
Contoh Penggunaan Alfatihah dalam Kehidupan Sehari-hari
Alfatihah bukan hanya dibaca dalam shalat, tapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Membaca Alfatihah saat bangun tidur atau sebelum tidur sebagai doa dan permintaan perlindungan dari Allah SWT.
- Membaca Alfatihah saat kesulitan atau masalah sebagai sarana untuk meminta bantuan dari Allah SWT.
- Membaca Alfatihah setiap kali selesai membaca Al-Quran sebagai doa dan permintaan ampunan dari Allah SWT.
Penutup
Alfatihah artinya sangat dalam dan memiliki banyak makna yang bisa dipelajari dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami arti dari Alfatihah, kita bisa meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita selalu membaca Alfatihah dengan penuh khusyuk dan memaknainya dengan baik.
Artikel Alfatihah Artinya: Memahami Makna dan Kegunaannya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
