Pecahan seringkali menjadi momok bagi beberapa orang dalam melakukan perhitungan matematika. Namun, tak perlu khawatir karena perkalian pecahan sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa cara mudah menghitung perkalian pecahan.
1. Perkalian Pecahan dengan Pecahan
Dalam melakukan perkalian pecahan dengan pecahan, kita hanya perlu mengalikan angkanya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dan ⅔, maka kita cukup mengalikan angka di dalam pecahan tersebut, yaitu 3 x 3 = 9 dan 4 x 2 = 8. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 8/9.
2. Perkalian Pecahan dengan Bilangan Bulat
Cara ini juga cukup mudah. Kita hanya perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ⅔ dengan 4, maka kita cukup mengalikan 3 x 4 = 12. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 12/3 atau 4.
3. Perkalian Pecahan dengan Desimal
Cara ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan cara sebelumnya. Namun, tetap mudah dilakukan. Kita hanya perlu mengubah pecahan menjadi desimal terlebih dahulu, lalu mengalikannya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dengan 0,5, maka kita harus mengubah ¾ menjadi 0,75 terlebih dahulu. Lalu, kita hanya perlu mengalikan 0.75 x 0.5 = 0.375. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 0.375.
4. Perkalian Pecahan Campuran
Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Cara mengalikan pecahan campuran cukup mudah. Kita hanya perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, lalu melakukan perkalian seperti biasa. Misalnya, jika kita ingin mengalikan 1 ½ dengan 2 ¼, maka kita harus mengubah 1 ½ menjadi 3/2 dan 2 ¼ menjadi 9/4. Lalu, kita hanya perlu mengalikan 3/2 x 9/4 = 27/8. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 27/8.
5. Perkalian Pecahan dengan Pecahan Campuran
Cara ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya. Kita harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, lalu melakukan perkalian seperti biasa. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dengan 1 ½, maka kita harus mengubah 1 ½ menjadi 3/2 terlebih dahulu. Lalu, kita harus mengubah 3/2 menjadi pecahan campuran lagi dengan cara membagi pembilangnya dengan penyebutnya. Maka, hasilnya adalah 1 ½. Lalu, kita hanya perlu mengalikan ¾ x 3/2 = 9/8. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 9/8.
6. Perkalian Pecahan dengan Pecahan Desimal
Cara ini juga dapat dilakukan dengan mudah. Kita hanya perlu mengubah pecahan menjadi desimal terlebih dahulu, lalu mengalikannya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dengan 0,75, maka kita hanya perlu mengalikan 0,75 x 0,75 = 0,5625. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 0,5625.
7. Perkalian Pecahan dengan Persamaan Pecahan
Cara ini lebih kompleks dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya. Kita harus memperhatikan baik-baik faktor penyebut yang digunakan. Misalnya, jika kita ingin mengalikan 2/3 dengan (3x+1)/(x+2), maka kita harus memperhatikan faktor penyebut yang sama. Kita bisa mengalikan 2/3 dengan (3x+1)/3x. Lalu, hasilnya dikalikan dengan (x+2)/1. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah (2x+1)(x+2)/3x.
8. Perkalian Pecahan dengan Bilangan Pecahan
Cara ini cukup mudah dilakukan. Kita hanya perlu mengalikan bilangan pecahan dengan penyebut pecahan. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ⅔ dengan 1/2, maka kita hanya perlu mengalikan 3 x 1 = 3 dan 2 x 2 = 4. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah 3/4.
9. Perkalian Pecahan dengan Pecahan Negatif
Cara ini sama mudahnya dengan cara-cara sebelumnya. Kita hanya perlu mengalikan angkanya, tetapi harus memperhatikan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan -⅔ dengan ⅓, maka hasilnya adalah -2/9.
10. Perkalian Pecahan dengan Bilangan Pecahan Negatif
Cara ini juga sama mudahnya dengan cara-cara sebelumnya. Kita hanya perlu mengalikan bilangan pecahan dengan penyebut pecahan, tetapi harus memperhatikan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan -⅔ dengan -1/2, maka hasilnya adalah 1/3.
11. Perkalian Pecahan dengan Desimal Negatif
Cara ini sama mudahnya dengan cara-cara sebelumnya. Kita hanya perlu mengubah pecahan menjadi desimal terlebih dahulu, lalu mengalikannya, tetapi harus memperhatikan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dengan -0,5, maka kita harus mengubah ¾ menjadi 0,75 terlebih dahulu. Lalu, kita hanya perlu mengalikan 0,75 x -0,5 = -0,375. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah -0,375.
12. Perkalian Pecahan dengan Pecahan Campuran Negatif
Cara ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya. Kita harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, lalu melakukan perkalian seperti biasa, tetapi harus memperhatikan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan -1 ½ dengan 2 ¼, maka kita harus mengubah -1 ½ menjadi -3/2 dan 2 ¼ menjadi 9/4. Lalu, kita hanya perlu mengalikan -3/2 x 9/4 = -27/8. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah -27/8.
13. Perkalian Pecahan dengan Pecahan Desimal Negatif
Cara ini juga dapat dilakukan dengan mudah. Kita hanya perlu mengubah pecahan menjadi desimal terlebih dahulu, lalu mengalikannya, tetapi harus memperhatikan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan ¾ dengan -0,75, maka kita hanya perlu mengalikan 0,75 x -0,75 = -0,5625. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah -0,5625.
14. Perkalian Pecahan dengan Persamaan Pecahan Negatif
Cara ini lebih kompleks dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya. Kita harus memperhatikan baik-baik faktor penyebut yang digunakan dan tanda negatifnya. Misalnya, jika kita ingin mengalikan -2/3 dengan (3x+1)/(x+2), maka kita harus memperhatikan faktor penyebut yang sama. Kita bisa mengalikan -2/3 dengan -(3x+1)/3x. Lalu, hasilnya dikalikan dengan (x+2)/1. Maka, hasil dari perkalian tersebut adalah -(2x+1)(x+2)/3x.
15.ArtikelPerkalian Pecahan: Cara Mudah Menghitungnya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM