Pendahuluan
Mata uang Vietnam, dong, telah menjadi perbincangan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun mata uang ini memiliki nilai rendah, banyak orang ingin tahu tentang sejarah dan perkembangannya. Artikel ini akan membahas sejarah dan perkembangan mata uang Vietnam, serta faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukarnya.
Sejarah Mata Uang Vietnam
Mata uang Vietnam pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946. Pada saat itu, mata uang tersebut dikenal sebagai piastre Indochina Prancis. Setelah Perang Vietnam berakhir, Vietnam Selatan menggunakan mata uang dong Vietnam Selatan, sementara Vietnam Utara menggunakan dong Vietnam Utara.Setelah penyatuan Vietnam pada tahun 1975, pemerintah Vietnam memutuskan untuk menggunakan mata uang dong sebagai satuan uang resmi negara. Pada tahun 1986, pemerintah Vietnam memulai reformasi ekonomi, yang memungkinkan mata uang dong untuk diperdagangkan di pasar bebas.
Perkembangan Mata Uang Vietnam
Sejak reformasi ekonomi pada tahun 1986, nilai tukar mata uang Vietnam terus berfluktuasi. Pada tahun 1995, pemerintah Vietnam memutuskan untuk mematok nilai tukar dong terhadap dolar AS, dengan nilai tukar sebesar 1 USD = 15.000 dong.Namun, pada tahun 2015, pemerintah Vietnam memutuskan untuk melepaskan nilai tukar dong dan mengizinkan mata uang tersebut untuk mengambang bebas. Sejak saat itu, dong telah mengalami penurunan nilai tukar yang signifikan terhadap dolar AS.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Dong
Ada beberapa faktor yang memengaruhi nilai tukar dong. Salah satunya adalah kebijakan moneter pemerintah Vietnam. Saat pemerintah Vietnam menurunkan suku bunga, hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai tukar dong.Selain itu, hubungan perdagangan Vietnam dengan negara lain juga dapat memengaruhi nilai tukar dong. Jika Vietnam mengimpor lebih banyak barang dari negara lain daripada mengekspor, hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai tukar dong.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Mata Uang Vietnam
Keuntungan menggunakan mata uang Vietnam adalah bahwa biaya hidup di Vietnam relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Selain itu, banyak orang asing yang ingin berkunjung ke Vietnam karena harga yang lebih terjangkau.Namun, kerugian menggunakan mata uang Vietnam adalah bahwa nilai tukarnya sangat tidak stabil. Selain itu, banyak toko dan restoran di Vietnam hanya menerima pembayaran dalam bentuk dong, sehingga orang asing harus menukar uang mereka ke dalam mata uang dong.
Kesimpulan
Mata uang Vietnam, dong, telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946. Meskipun nilai tukarnya relatif rendah, orang masih tertarik untuk menggunakan mata uang ini. Namun, nilai tukar dong sangat tidak stabil, sehingga orang harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Artikel Mata Uang Vietnam: Sejarah dan Perkembangannya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM