Jawa Tengah memang terkenal dengan kekayaan seni budayanya yang begitu beragam. Salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga kini adalah lagu Sewu Kuto. Lagu ini merupakan karya dari Ki Nartosabdho, seorang seniman musik asal Surakarta.
Asal Usul Lagu Sewu Kuto
Lagu Sewu Kuto menceritakan tentang kehidupan seorang penjual sayur yang hidup dalam kesulitan. Ia harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dalam lirik lagu ini, terdapat kalimat “Sewu Kuto, kurang tuku” yang menggambarkan betapa sulitnya mencari uang di masa-masa sulit tersebut.
Meskipun liriknya begitu sederhana, namun lagu Sewu Kuto mampu menggugah perasaan pendengarnya. Bahkan lagu ini sudah menjadi lagu wajib yang selalu dibawakan dalam acara pernikahan, khitanan, dan hajatan lainnya di masyarakat Jawa Tengah.
Makna Filosofis di Balik Lagu Sewu Kuto
Lagu Sewu Kuto bukan hanya sekedar lagu yang menyenangkan untuk didengar, namun juga mempunyai makna filosofis yang dalam. Dalam lirik lagu ini, terdapat pesan-pesan moral yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup.
Contohnya adalah ketika lirik menyebutkan kata “Sewu Kuto, kurang tuku”, hal ini dapat diartikan sebagai peringatan bahwa hidup ini tidak selalu mudah dan kita harus selalu berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.
Selain itu, terdapat juga pesan untuk tidak sombong dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. Dalam lirik lagu tersebut, terdapat kalimat “Podo ora enak, podo ora seneng, podo ora rame” yang artinya “Kita tidak selalu merasa enak, senang, dan bahagia dalam hidup kita”.
Musik Tradisional dalam Lagu Sewu Kuto
Lagu Sewu Kuto menggunakan musik tradisional Jawa sebagai latar belakang musiknya. Musik tradisional Jawa yang digunakan dalam lagu ini adalah gamelan yang terdiri dari berbagai alat musik tradisional seperti saron, slentem, bonang, dan lain-lain.
Penggunaan musik tradisional dalam lagu Sewu Kuto membuat lagu ini semakin kental dengan budaya Jawa. Selain itu, musik yang digunakan juga memberikan nuansa yang khas dan membuat lagu ini semakin indah untuk didengarkan.
Kesimpulan
Lagu Sewu Kuto merupakan karya seni budaya yang sangat berharga. Liriknya yang sederhana namun mempunyai makna filosofis yang dalam, musik tradisional yang digunakan sebagai latar belakang musiknya, serta kesan khas yang dimilikinya membuat lagu ini menjadi warisan budaya yang sangat berharga.
Siapa pun yang mendengarkan lagu ini pasti akan terkesan dan merasakan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus terus melestarikan lagu Sewu Kuto agar tidak hilang ditelan zaman dan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Artikel SEWU KUTO LIRIK: ARTI DAN MAKNA DI BALIK LAGU KHAS SOLO
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
