Letkol Untung, siapa yang tidak mengenal tokoh pahlawan nasional satu ini? Namun, sayangnya seiring berjalannya waktu, nama Letkol Untung terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, ia adalah sosok yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan gigih dan pantang menyerah.
Perjalanan Hidup Letkol Untung
Letkol Untung lahir di Bandung pada tanggal 12 Desember 1913. Ia merupakan putra dari pasangan Raden Haji Tjokroaminoto dan Nyai Umi Kalsum. Ayahnya sendiri merupakan tokoh penting di dunia politik Indonesia pada masa itu.
Letkol Untung menempuh pendidikan di HIS (Hollandsch-Inlandsche School) dan MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Bintara di Magelang, Jawa Tengah.
Pada tahun 1942, Letkol Untung bergabung dengan tentara PETA (Pembela Tanah Air) yang dibentuk oleh Jepang. Ia kemudian menjadi Komandan Batalyon di PETA dan terlibat dalam perjuangan melawan Belanda.
Perjuangan Letkol Untung untuk Kemerdekaan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Letkol Untung bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia terlibat dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti Perang Diponegoro dan Agresi Militer Belanda II.
Pada tahun 1957, Letkol Untung ditugaskan untuk memimpin pasukan yang akan melakukan Operasi Trikora di Irian Barat. Operasi ini bertujuan untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda yang masih menguasainya.
Letkol Untung juga terlibat dalam Peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965. Ia ikut serta dalam upaya untuk menjaga keamanan Presiden Soekarno dan menghadapi Gerakan 30 September yang dilakukan oleh kelompok PKI.
Pengabdian Letkol Untung pada Masyarakat
Selain berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, Letkol Untung juga memiliki pengabdian yang besar pada masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1961, serta menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 1965.
Letkol Untung juga aktif dalam organisasi-organisasi sosial dan keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Umum Persatuan Islam (Persis).
Letkol Untung, Sosok yang Terlupakan
Setelah peristiwa G30S/PKI, Letkol Untung ditangkap dan dipenjara selama 18 tahun. Setelah bebas dari penjara, ia sempat menghilang dari perhatian publik.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, nama Letkol Untung semakin terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Padahal, ia adalah sosok yang sangat berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan memiliki pengabdian yang besar pada masyarakat.
Kesimpulan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Letkol Untung adalah sosok pahlawan nasional yang terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, kita sebagai generasi muda harus tetap mengenang jasa-jasanya dan menghargainya sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kita juga harus terus belajar dari perjuangannya dan meneruskan perjuangan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Artikel Letkol Untung: Seorang Pahlawan Nasional yang Terlupa
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM