Rumus Fungsi Permintaan: Pengertian dan Contoh dalam Ekonomi

admin 10 April 2023pendidikan21 Views

Dalam dunia ekonomi, rumus fungsi permintaan memiliki peran yang sangat penting. Fungsi permintaan adalah alat yang digunakan untuk memahami bagaimana tingkat permintaan suatu produk atau jasa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga, pendapatan, selera konsumen, dan faktor-faktor lainnya.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Rumus Fungsi Permintaan

Rumus fungsi permintaan adalah persamaan matematis yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tingkat permintaan suatu barang atau jasa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain :

Harga barang atau jasa
Pendapatan konsumen
Selera konsumen
Harga barang pengganti
Harga barang komplementer

Dengan menggunakan rumus fungsi permintaan, para ahli ekonomi dapat memprediksi bagaimana tingkat permintaan suatu barang atau jasa akan berubah jika salah satu faktor yang mempengaruhinya mengalami perubahan.

Cara Membuat Rumus Fungsi Permintaan

Untuk membuat rumus fungsi permintaan, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan :

Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa
Kumpulkan data mengenai tingkat permintaan suatu barang atau jasa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Analisis data menggunakan metode statistik yang tepat
Buat persamaan matematis yang menggambarkan hubungan antara tingkat permintaan suatu barang atau jasa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Berikut adalah contoh rumus fungsi permintaan yang menggambarkan hubungan antara tingkat permintaan beras dengan harga beras :

Qd = a – bP

Qd = jumlah beras yang diminta
a = konstanta yang menunjukkan jumlah beras yang diminta ketika harga beras = 0
b = koefisien elastisitas permintaan beras
P = harga beras

Berdasarkan rumus tersebut, jika harga beras naik, maka jumlah beras yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga beras turun, maka jumlah beras yang diminta akan naik.

Contoh Penerapan Rumus Fungsi Permintaan

Untuk lebih memahami penerapan rumus fungsi permintaan, berikut adalah contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari :

Seorang penjual handphone ingin mengetahui bagaimana harga handphone mempengaruhi tingkat permintaan handphone. Dia melakukan survei dan mengumpulkan data sebagai berikut :

Harga handphone: Rp 3.000.000, Rp 4.000.000, Rp 5.000.000, Rp 6.000.000, Rp 7.000.000
Jumlah handphone yang terjual per bulan: 10, 8, 6, 4, 2

Dengan menggunakan rumus fungsi permintaan, penjual handphone dapat menentukan koefisien elastisitas permintaan handphone dengan menggunakan metode regresi :

Qd = a – bP

Qd = jumlah handphone yang terjual

a = konstanta yang menunjukkan jumlah handphone yang terjual ketika harga handphone = 0

b = koefisien elastisitas permintaan handphone

P = harga handphone

Dengan menggunakan metode regresi, diperoleh nilai koefisien elastisitas permintaan handphone sebesar -2. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan harga handphone sebesar 1%, akan menyebabkan penurunan permintaan handphone sebesar 2%.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa, antara lain :

Harga barang atau jasa
Pendapatan konsumen
Selera konsumen
Harga barang pengganti
Harga barang komplementer

Harga barang atau jasa adalah faktor yang paling umum mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa. Jika harga barang atau jasa naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung turun. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa turun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung naik.

Pendapatan konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa. Jika pendapatan konsumen naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung naik. Sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung turun.

Selera konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa. Jika selera konsumen terhadap suatu barang atau jasa meningkat, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung naik. Sebaliknya, jika selera konsumen terhadap suatu barang atau jasa menurun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung turun.

Harga barang pengganti juga mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa. Jika harga barang pengganti naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung naik. Sebaliknya, jika harga barang pengganti turun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung turun.

Harga barang komplementer juga mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa. Jika harga barang komplementer naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung turun. Sebaliknya, jika harga barang komplementer turun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan cenderung naik.

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa sensitifnya tingkat permintaan suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga atau faktor lainnya yang mempengaruhinya. Elastisitas permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk angka yang menunjukkan seberapa besar perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga atau faktor lainnya.

Jika elastisitas permintaan > 1, maka permintaan suatu barang atau jasa bersifat elastis. Artinya, setiap perubahan harga atau faktor lainnya yang mempengaruhinya akan menyebabkan perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta yang lebih besar dari perubahan harga atau faktor lainnya tersebut.

Sebaliknya, jika elastisitas permintaan < 1, maka permintaan suatu barang atau jasa bersifat inelastis. Artinya, setiap perubahan harga atau faktor lainnya yang mempengaruhinya akan menyebabkan perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta yang lebih kecil dari perubahan harga atau faktor lainnya tersebut.

Kesimpulan

Rumus fungsi permintaan adalah alat yang sangat penting dalam dunia ekonomi untuk memahami bagaimana tingkat permintaan suatu produk atau jasa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga, pendapatan, selera konsumen, dan faktor-faktor lainnya. Dalam membuat rumus fungsi permintaan, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan, pengumpulan data, analisis data, dan pemb