Politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam hubungan dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia memiliki peran penting dalam politik luar negeri di kawasan Asia Tenggara dan di dunia internasional.
Sejarah Politik Luar Negeri Indonesia
Sejarah politik luar negeri Indonesia dimulai sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Saat itu, Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memperoleh pengakuan internasional sebagai negara merdeka.
Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menjalin hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan negara-negara Arab. Indonesia juga menjadi anggota Gerakan Non-Blok yang didirikan pada tahun 1961.
Pada masa Orde Baru, politik luar negeri Indonesia lebih fokus pada hubungan dengan negara-negara ASEAN dan negara-negara Afrika. Indonesia juga memainkan peran penting dalam konflik di Timor Timur dan konflik di Kamboja.
Pada masa Reformasi, politik luar negeri Indonesia lebih fokus pada penguatan hubungan dengan negara-negara ASEAN dan negara-negara Asia Timur. Indonesia juga semakin aktif dalam kerjasama internasional dan menjadi anggota G20 pada tahun 2008.
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia
Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah untuk memperoleh keamanan nasional dan kepentingan nasional Indonesia. Tujuan ini dicapai dengan menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain di dunia, memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia di forum internasional, dan memperkuat kerjasama internasional.
Indonesia juga memiliki tujuan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai negara besar di kawasan Asia Tenggara dan di dunia internasional. Hal ini dilakukan dengan memperoleh pengakuan internasional dan memainkan peran penting dalam konflik-konflik di kawasan Asia Tenggara.
Prinsip-Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia
Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip dasar yang meliputi kebangsaan, kemanusiaan, persahabatan, dan perdamaian. Indonesia juga mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Indonesia juga menganut prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap hukum internasional. Indonesia juga menolak segala bentuk intervensi dan imperialisme oleh negara-negara asing.
Kerjasama Politik Luar Negeri Indonesia
Indonesia menjalin kerjasama politik luar negeri dengan berbagai negara di dunia. Kerjasama ini meliputi bidang politik, ekonomi, keamanan, dan budaya.
Indonesia juga menjalin kerjasama dengan organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, G20, dan lain-lain. Indonesia juga menjadi anggota organisasi-organisasi internasional yang memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia seperti Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok.
Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Indonesia memainkan peran penting dalam hubungan internasional. Indonesia menjadi mediator dalam konflik di kawasan Asia Tenggara dan di dunia internasional. Indonesia juga menjadi anggota Dewan Keamanan PBB selama dua periode pada tahun 1973-1974 dan 2007-2008.
Indonesia juga menjadi anggota G20 yang merupakan forum ekonomi terbesar di dunia. Indonesia juga menjadi anggota ASEAN yang merupakan organisasi regional terbesar di Asia Tenggara.
Kesimpulan
Politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam hubungan dengan negara-negara lain di dunia. Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah untuk memperoleh keamanan nasional dan kepentingan nasional Indonesia. Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip dasar yang meliputi kebangsaan, kemanusiaan, persahabatan, dan perdamaian. Indonesia juga memainkan peran penting dalam hubungan internasional.
Artikel Politik Luar Negeri Indonesia Adalah…
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM