Tugu Jogja: Sejarah, Arti, dan Pesona Ikon Kota Yogyakarta
Tugu Jogja: Sejarah, Arti, dan Pesona Ikon Kota Yogyakarta

Tugu Jogja: Sejarah, Arti, dan Pesona Ikon Kota Yogyakarta

Tugu Jogja merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta yang terkenal sebagai landmark atau titik orientasi bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Tak hanya sebagai penunjuk arah, tugu ini juga memiliki sejarah, arti, dan pesona tersendiri yang membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Sejarah Tugu Jogja

Tugu Jogja memiliki sejarah yang panjang dan bermula pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Pada saat itu, Yogyakarta masih merupakan sebuah kota kecil yang belum memiliki landmark yang jelas. Oleh karena itu, Sultan Hamengkubuwono I memerintahkan pembangunan sebuah tugu yang dapat menjadi penanda bagi kota Yogyakarta.

Pembangunan Tugu Jogja dilakukan pada tahun 1755 dan diselesaikan pada tahun 1756. Tugu ini awalnya dibangun sebagai simbol kekuasaan dan keagungan Keraton Yogyakarta. Dalam perkembangannya, tugu ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Yogyakarta dan menjadi salah satu ikon kota yang paling terkenal.

Arti Tugu Jogja

Tugu Jogja memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta. Selain sebagai simbol kebanggaan dan keagungan Keraton Yogyakarta, tugu ini juga memiliki makna filosofis yang dalam. Tugu Jogja merupakan simbol dari filosofi hidup Jawa yang mengajarkan tentang harmoni dan keseimbangan antara manusia dengan alam dan Tuhan Yang Maha Esa.

Bagian bawah dari Tugu Jogja memiliki bentuk segi delapan yang melambangkan delapan arah mata angin atau delapan penjuru angin. Sedangkan bagian atas tugu memiliki bentuk lingkaran yang melambangkan kebulatan atau kesatuan. Filosofi ini mengajarkan bahwa manusia harus selalu menjaga keseimbangan dan harmoni dalam hidupnya dengan memperhatikan hubungan dengan alam dan Tuhan Yang Maha Esa.

Pesona Tugu Jogja

Tugu Jogja memiliki pesona yang sangat khas dan menarik untuk dijelajahi. Wisatawan yang berkunjung ke tugu ini dapat menikmati keindahan arsitektur yang klasik dan megah dengan sentuhan seni Jawa yang kental. Bagian atas tugu terdiri dari tiga lapisan dengan ornamen yang indah dan berwarna keemasan.

Di sekitar Tugu Jogja juga terdapat area yang ramai dengan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta seperti gudeg, bakpia, dan keripik tempe. Di malam hari, tugu ini juga menjadi tempat yang sangat romantis untuk menikmati pemandangan kota Yogyakarta yang indah sambil menikmati kuliner khas Yogyakarta.

Kesimpulan

Tugu Jogja merupakan ikon kota Yogyakarta yang memiliki sejarah, arti, dan pesona tersendiri. Sebagai simbol kebanggaan dan keagungan Keraton Yogyakarta, tugu ini juga memiliki makna filosofis yang dalam tentang harmoni dan keseimbangan hidup. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, Tugu Jogja menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk menikmati keindahan arsitektur klasik, seni Jawa, dan kuliner khas Yogyakarta.

Artikel Tugu Jogja: Sejarah, Arti, dan Pesona Ikon Kota Yogyakarta

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM