Cara Menghemat Air di Rumah
Cara Menghemat Air di Rumah

Cara Menghemat Air di Rumah

Di zaman sekarang, sumber daya alam semakin terbatas, termasuk air. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghemat air agar tidak terbuang percuma. Tidak hanya itu, menghemat air juga dapat mengurangi tagihan air bulanan. Berikut adalah beberapa tips cara menghemat air di rumah.

Periksa Kebocoran Air

Pertama-tama, periksa pipa dan keran di rumah Anda untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kebocoran air yang tidak disadari dapat menghasilkan pemborosan air yang cukup besar. Sebaiknya, periksa pipa dan keran minimal sekali dalam sebulan.

Menggunakan Shower

Gunakan shower daripada bathtub saat mandi. Menggunakan shower bisa menghemat air hingga 50% daripada menggunakan bathtub. Selain itu, sebaiknya menutup keran saat tidak digunakan, misalnya saat menggosok gigi atau mencuci tangan.

Memasang Toilet Hemat Air

Untuk toilet, ada toilet yang dirancang khusus untuk menghemat air. Toilet jenis ini menggunakan sistem dual flush yang memungkinkan pengguna memilih volume air yang dibutuhkan. Dengan memasang toilet hemat air, dapat menghemat air hingga 25% daripada toilet biasa.

Mencuci Mobil dengan Hemat Air

Saat mencuci mobil, sebaiknya menggunakan ember daripada menggunakan selang air. Selang air akan menghasilkan pemborosan air yang cukup besar. Dengan menggunakan ember, air dapat lebih efektif digunakan dan penggunaan air dapat dikontrol.

Menggunakan Mesin Cuci Secara Efisien

Saat menggunakan mesin cuci, pastikan mesin cuci diisi penuh sebelum memulai proses pencucian. Selain itu, gunakan deterjen sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Jangan menggunakan deterjen secara berlebihan karena akan membutuhkan banyak air untuk membilasnya.

Menanam Tumbuhan yang Tahan Kekeringan

Bila ingin menanam tumbuhan di halaman rumah, sebaiknya memilih tumbuhan yang tahan kekeringan. Tumbuhan yang tahan kekeringan membutuhkan air yang lebih sedikit dan lebih mudah dipelihara.

Menggunakan Air Hujan untuk Kebun

Gunakan air hujan untuk menyiram taman atau kebun. Caranya, pasang bak penampung air hujan yang bisa dipakai saat musim kemarau. Air hujan lebih baik untuk tumbuhan karena tidak mengandung klorin dan lebih baik menembus tanah.

Memasang Sensor pada Irigasi

Bagi Anda yang memiliki taman atau kebun yang luas, sebaiknya memasang sensor pada irigasi. Sensor ini akan mengukur kelembaban tanah dan mengeluarkan air hanya bila diperlukan, sehingga dapat menghemat penggunaan air untuk kebun.

Menggunakan Air Bekas untuk Menyiram Tanaman

Jangan membuang air bekas cucian atau air mandi yang masih bersih. Air ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Pastikan air bekas tersebut tidak mengandung deterjen atau sisa sabun yang dapat merusak tanaman.

Menggunakan Teknologi Toilet Ramah Lingkungan

Ada teknologi toilet yang ramah lingkungan yang menggunakan teknologi pembilasan tanpa air. Toilet jenis ini menggunakan bahan mikroba untuk mengurai kotoran dan mengeluarkan gas yang tidak berbahaya. Teknologi toilet ini sangat ramah lingkungan dan dapat menghemat air hingga 100%.

Menggunakan Air untuk Berkumur saat Sikat Gigi

Saat menyikat gigi, sebaiknya menggunakan air untuk berkumur daripada membuka keran air terus menerus. Hal ini dapat menghemat air hingga 4 liter per menit. Selain itu, gunakan gel kumur yang tidak mengandung alkohol untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Menggunakan Showerhead Hemat Air

Gunakan showerhead hemat air yang dapat mengurangi penggunaan air hingga 40%. Showerhead hemat air memiliki lubang kecil yang menghasilkan air dengan tekanan rendah, sehingga lebih hemat air.

Menggunakan Wastafel Tipe Slow Flow

Wastafel tipe slow flow dapat mengurangi penggunaan air hingga 30%. Wastafel jenis ini memiliki lubang kecil yang menghasilkan air dengan tekanan rendah, sehingga lebih hemat air.

Menggunakan Sistem Penyaring Air Hujan

Sistem penyaring air hujan dapat menghasilkan air yang lebih bersih dan bebas dari kotoran. Air yang terkumpul bisa digunakan untuk mencuci motor, mobil, atau membersihkan halaman rumah.

Menggunakan Dishwasher

Jika memiliki banyak peralatan makan, sebaiknya menggunakan dishwasher. Dengan menggunakan dishwasher, dapat menghemat air dan waktu. Pastikan mesin dishwasher diisi penuh sebelum dioperasikan.

Menggunakan Kain Lap daripada Tisu

Saat membersihkan rumah, gunakan kain lap daripada tisu untuk membersihkan permukaan. Tisu hanya akan menghasilkan pemborosan kertas yang tidak ramah lingkungan dan lebih efektif menggunakan kain lap yang bisa dicuci dan digunakan kembali.

Menanam Tanaman dalam Pot

Bila ingin menanam tanaman dalam ruangan, sebaiknya menanam dalam pot. Tanaman dalam pot membutuhkan air yang lebih sedikit daripada tanaman dalam tanah. Selain itu, dapat mempercantik ruangan.

Menggunakan Teknologi Pengairan Tetes

Teknologi pengairan tetes sangat efektif untuk menghemat air dalam kebun atau taman. Teknologi ini mengeluarkan air dalam tetesan yang sangat kecil, sehingga efektif dan hemat air.

Menggunakan Cetakan Batu Bata untuk Toilet

Cetakan batu bata untuk toilet adalah alternatif lain untuk menghemat air. Cetakan batu bata ini diletakkan di dalam tangki toilet dan mengurangi volume air dalam setiap pembilasan. Dengan cara ini, dapat menghemat air hingga 3 liter per pembilasan.

Kesimpulan

Menghemat air sangatlah penting untuk menjaga sumber daya alam dan mengurangi tagihan air. Dengan melakukan tips-tips di atas, dapat membantu menghemat air di rumah dan menjadikan kita sebagai warga yang peduli lingkungan.

Artikel Cara Menghemat Air di Rumah

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM