Anda mungkin sudah sering mendengar kata “kurikulum” sejak masih duduk di bangku sekolah. Tapi, apakah Anda benar-benar memahami pengertian dan fungsi dari kurikulum?
Apa Itu Kurikulum?
Kurikulum secara sederhana dapat diartikan sebagai rencana pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum meliputi berbagai aspek, seperti materi pelajaran, metode pengajaran, evaluasi, dan sebagainya.
Secara umum, kurikulum dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kurikulum nasional, kurikulum sekolah, dan kurikulum kelas.
Fungsi Kurikulum
Melalui kurikulum, sekolah dapat menentukan apa yang harus dipelajari oleh siswa dan bagaimana cara terbaik untuk mengajarkannya. Fungsi utama kurikulum adalah untuk memastikan bahwa siswa dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Beberapa fungsi kurikulum yang lain adalah:
- Memberikan pedoman bagi guru dalam merancang dan memberikan materi pelajaran
- Menyediakan acuan bagi pengembangan buku teks dan sumber belajar lainnya
- Menjaga kesinambungan dan konsistensi dalam pengajaran di berbagai tingkat pendidikan
- Menyediakan dasar bagi evaluasi dan pengukuran hasil belajar siswa
Komponen Kurikulum
Ada beberapa komponen penting dalam sebuah kurikulum, yaitu:
- Tujuan pendidikan, yaitu hasil akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran
- Materi pelajaran, yaitu topik atau bidang studi yang harus dipelajari siswa
- Metode pengajaran, yaitu cara yang digunakan untuk mengajarkan materi pelajaran
- Evaluasi, yaitu cara untuk menilai hasil belajar siswa
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Sejak kemerdekaan Indonesia, kurikulum di negara ini telah mengalami banyak perubahan. Pada awalnya, kurikulum di Indonesia masih mengikuti kurikulum Belanda yang dipakai pada masa kolonial.
Pada tahun 1968, pemerintah Indonesia merancang kurikulum nasional yang lebih relevan dengan kebutuhan dan kondisi bangsa Indonesia. Kurikulum nasional tersebut kemudian mengalami beberapa revisi, termasuk pada tahun 1975, 1984, dan 2004.
Saat ini, kurikulum yang digunakan di Indonesia adalah Kurikulum 2013, yang diberlakukan secara bertahap mulai dari tahun 2013. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan karakter siswa dan peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Kritik terhadap Kurikulum
Meskipun kurikulum memegang peranan penting dalam pendidikan, namun tidak sedikit pihak yang mengkritisi kurikulum yang digunakan di Indonesia. Beberapa kritik yang sering dilontarkan adalah:
- Kurikulum masih terlalu teoritis dan kurang mengakomodasi kebutuhan dunia kerja
- Kurikulum terlalu padat dan sulit diimplementasikan oleh guru
- Kurikulum tidak memperhatikan keberagaman budaya dan kebutuhan siswa
Peran Guru dalam Kurikulum
Guru memegang peranan penting dalam implementasi kurikulum. Guru harus memahami tujuan dan komponen kurikulum, serta mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Sebagai fasilitator pembelajaran, guru juga harus mampu memilih metode pengajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru juga harus mampu mengevaluasi hasil belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Kurikulum dan Globalisasi
Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, tantangan pendidikan semakin kompleks. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan siswa agar dapat bersaing di kancah global.
Kurikulum harus mampu membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja, serta mampu mengembangkan karakter siswa yang adaptif dan inovatif.
Kurikulum dan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter menjadi perhatian penting dalam kurikulum saat ini. Kurikulum harus mampu mengembangkan karakter siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, bermoral, dan memiliki rasa sosial yang tinggi.
Sebagai upaya untuk mengembangkan pendidikan karakter, kurikulum harus mencakup pembelajaran mengenai nilai-nilai moral, etika, dan budaya. Pembelajaran tersebut harus dilakukan secara konsisten dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran.
Kesimpulan
Secara sederhana, kurikulum dapat diartikan sebagai rencana pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan, karena melalui kurikulum, siswa dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan siswa agar dapat bersaing di kancah global, serta mampu mengembangkan karakter siswa yang adaptif dan inovatif. Guru memegang peranan penting dalam implementasi kurikulum, sehingga guru harus mampu memahami tujuan dan komponen kurikulum, serta mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Untuk menghasilkan kurikulum yang berkualitas, perlu adanya keterlibatan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kurikulum dapat terus diperbaiki agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah global.
Artikel Pengertian Kurikulum: Panduan Lengkap untuk Pemula
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
