Belakangan ini, kita sering mendengar istilah “kliping” dalam dunia jurnalistik. Kliping sendiri sebenarnya merujuk pada teknik mencetak dan mengumpulkan berita yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga tertentu.
Seperti apa contoh kliping dalam praktiknya? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Pengertian Kliping
Kliping adalah teknik mencetak dan mengumpulkan berita dari media massa yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga tertentu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman dulu, sebelum adanya internet dan media sosial.
2. Tujuan Kliping
Tujuan utama kliping adalah untuk memantau pemberitaan yang berkaitan dengan perusahaan atau lembaga tertentu. Dari kliping, perusahaan atau lembaga tersebut dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam media massa, serta dapat mengetahui isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat.
3. Manfaat Kliping
Manfaat kliping sangatlah bermanfaat bagi perusahaan atau lembaga tertentu. Dari kliping, perusahaan atau lembaga tersebut dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam media massa, serta dapat mengetahui isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat.
4. Proses Kliping
Proses kliping dimulai dari mencetak berita dari media massa, seperti surat kabar atau majalah. Berita tersebut kemudian dipotong dan ditempelkan pada kertas kliping yang sudah disediakan. Setelah itu, kliping tersebut disimpan dan diarsipkan.
5. Jenis-jenis Kliping
Ada beberapa jenis kliping, di antaranya:
- Kliping media cetak
- Kliping media elektronik
- Kliping media sosial
6. Kliping Media Cetak
Kliping media cetak adalah teknik mencetak dan mengumpulkan berita dari media cetak, seperti surat kabar dan majalah. Jenis kliping ini sudah ada sejak zaman dulu.
7. Kliping Media Elektronik
Kliping media elektronik adalah teknik mencetak dan mengumpulkan berita dari media elektronik, seperti televisi dan radio. Jenis kliping ini juga sudah ada sejak zaman dulu.
8. Kliping Media Sosial
Kliping media sosial adalah teknik mencetak dan mengumpulkan berita dari media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Jenis kliping ini mulai populer sejak adanya media sosial.
9. Kelebihan Kliping Media Sosial
Kelebihan kliping media sosial adalah dapat mengetahui respons dan tanggapan masyarakat terhadap suatu isu secara langsung. Selain itu, kliping media sosial juga dapat mengetahui pengaruh influencer dalam masyarakat.
10. Kekurangan Kliping Media Sosial
Kekurangan kliping media sosial adalah tidak semua orang menggunakan media sosial, sehingga data yang didapat tidak selalu merepresentasikan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, kliping media sosial juga rentan terhadap hoaks dan berita palsu.
11. Kegunaan Kliping untuk Perusahaan
Kegunaan kliping untuk perusahaan adalah dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam media massa, serta dapat mengetahui isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat. Selain itu, kliping juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan strategi perusahaan ke depan.
12. Kegunaan Kliping untuk Lembaga
Kegunaan kliping untuk lembaga adalah dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam media massa, serta dapat mengetahui isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat. Selain itu, kliping juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan strategi lembaga ke depan.
13. Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kliping adalah teknik mencetak dan mengumpulkan berita dari media massa yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga tertentu. Kliping sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya kliping media cetak, kliping media elektronik, dan kliping media sosial. Kliping sangatlah bermanfaat bagi perusahaan atau lembaga tertentu untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam media massa dan isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat.