Sinnathamby Rajaratnam adalah seorang diplomat dan politikus asal Singapura yang sangat dihormati dan diakui di dunia internasional. Dia lahir pada tanggal 25 Februari 1915 di Jaffna, Ceylon (sekarang Sri Lanka) dan meninggal pada tanggal 22 Februari 2006 di Singapura.
Kehidupan Awal dan Karirnya
Rajaratnam berasal dari keluarga Tamil yang terkenal di Ceylon. Dia adalah anak sulung dari enam bersaudara dan tumbuh besar dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai tradisional yang kuat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Rajaratnam melanjutkan studinya di Universitas Ceylon dan kemudian di Universitas London.
Pada tahun 1949, Rajaratnam kembali ke Ceylon dan bergabung dengan Kementerian Luar Negeri. Namun, pada tahun 1953, dia pindah ke Singapura dan bergabung dengan Partai Rakyat (People’s Action Party/PAP) yang baru dibentuk. Di PAP, Rajaratnam berperan penting dalam merumuskan kebijakan partai dan menjadi salah satu pendukung setia Lee Kuan Yew, pendiri Singapura yang pertama dan mantan Perdana Menteri.
Kontribusi Terbesar Rajaratnam
Selama kariernya di PAP, Rajaratnam melakukan banyak kontribusi untuk Singapura dan dunia internasional. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah dalam bidang hubungan internasional. Dia sangat berpengaruh dalam pembentukan kebijakan luar negeri Singapura dan memainkan peran penting dalam membentuk hubungan diplomatik dengan banyak negara di seluruh dunia. Dia juga adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan memainkan peran penting dalam membentuk ASEAN.
Selain itu, Rajaratnam juga terkenal sebagai seorang penulis dan intelektual. Dia menulis banyak buku dan esai yang mengupas berbagai topik, mulai dari kebijakan luar negeri hingga agama dan identitas nasional. Dia juga mengajarkan sejarah dan ilmu politik di Universitas Nasional Singapura.
Apa yang Membuat Rajaratnam Begitu Penting?
Ada banyak hal yang membuat Rajaratnam menjadi sosok yang sangat penting dan dihormati. Pertama, dia adalah salah satu pendiri Singapura dan memiliki peran penting dalam membentuk negara ini. Kedua, dia adalah seorang diplomat dan intelektual yang sangat cerdas dan memiliki pengaruh besar di dunia internasional. Dan ketiga, dia adalah seorang pemikir yang kritis dan terus-menerus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang status quo.
Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Rajaratnam?
Selain meninggalkan warisan yang besar, Rajaratnam juga memberikan banyak pelajaran bagi kita semua. Pertama, dia mengajarkan pentingnya berpikir kritis dan tidak mengikuti arus. Kedua, dia mengajarkan pentingnya memiliki visi jangka panjang dan cita-cita yang tinggi. Dan ketiga, dia mengajarkan pentingnya bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita.
Kesimpulan
Sinnathamby Rajaratnam adalah sosok yang sangat penting dan dihormati di Singapura dan dunia internasional. Dia merupakan salah satu pendiri Singapura, diplomat dan politikus yang cerdas, dan intelektual yang produktif. Warisannya tidak hanya berupa kontribusinya dalam politik dan hubungan internasional, namun juga pelajaran-pelajaran berharga yang dapat diambil oleh kita semua.
