TEKNOBGT
Gambar Segitiga Siku-Siku: Mengenal Sifat dan Cara Menghitungnya
Gambar Segitiga Siku-Siku: Mengenal Sifat dan Cara Menghitungnya

Gambar Segitiga Siku-Siku: Mengenal Sifat dan Cara Menghitungnya

Segitiga siku-siku adalah sebuah bentuk segitiga yang memiliki satu sudut yang tepat atau 90 derajat. Bagian yang membentuk sudut tepat disebut sebagai sisi miring atau hipotenusa, sedangkan sisi-sisi lainnya disebut sebagai kaki segitiga. Gambar segitiga siku-siku memiliki beberapa sifat dan cara menghitungnya yang penting untuk dipahami. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Sifat-sifat Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku memiliki beberapa sifat yang berbeda dengan segitiga pada umumnya. Berikut ini adalah sifat-sifat segitiga siku-siku:

1. Sudut yang tepat

Sudut yang tepat pada segitiga siku-siku selalu berada pada satu sudut, yakni pada sisi miring atau hipotenusa. Sudut ini memiliki ukuran 90 derajat atau setengah dari sudut lingkaran penuh.

2. Kaki segitiga

Kaki segitiga pada segitiga siku-siku selalu berbentuk segitiga sama kaki. Artinya, kedua kaki segitiga memiliki ukuran yang sama besar.

3. Hipotenusa

Hipotenusa pada segitiga siku-siku selalu lebih panjang dari kaki segitiga. Hal ini dikarenakan hipotenusa merupakan garis terpanjang yang menghubungkan kedua sudut siku-siku.

Cara Menghitung Segitiga Siku-Siku

Ada beberapa cara untuk menghitung segitiga siku-siku, di antaranya adalah:

1. Menggunakan Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras adalah sebuah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung panjang sisi miring atau hipotenusa pada segitiga siku-siku. Rumusnya adalah a² + b² = c², di mana a dan b adalah panjang kedua kaki segitiga, dan c adalah panjang hipotenusa.

2. Menggunakan Trigonometri

Trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sudut dan sisi pada segitiga. Dalam segitiga siku-siku, trigonometri dapat digunakan untuk menghitung panjang kedua kaki segitiga atau sudut-sudut pada segitiga.

3. Menggunakan Rumus Keliling dan Luas

Rumus keliling dan luas pada segitiga siku-siku sama dengan rumus pada segitiga pada umumnya. Rumus keliling segitiga siku-siku adalah a + b + c, sedangkan rumus luasnya adalah 1/2 x a x b.

Contoh Soal Menghitung Segitiga Siku-Siku

Berikut ini adalah contoh soal menghitung segitiga siku-siku:

Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang kedua kaki sebesar 6 cm. Berapakah panjang hipotenusa pada segitiga tersebut?

Jawaban:

Menggunakan teorema Pythagoras, maka:

a² + b² = c²

6² + 6² = c²

72 = c²

c = √72

c = 8,49 cm

Jadi, panjang hipotenusa pada segitiga siku-siku tersebut adalah 8,49 cm.

Kesimpulan

Segitiga siku-siku adalah sebuah bentuk segitiga yang memiliki satu sudut yang tepat atau 90 derajat. Segitiga ini memiliki beberapa sifat dan cara menghitungnya yang penting untuk dipahami, di antaranya adalah sisi miring atau hipotenusa, kaki segitiga, teorema Pythagoras, trigonometri, dan rumus keliling dan luas. Dengan memahami sifat dan cara menghitung segitiga siku-siku, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah matematika yang berkaitan dengan bentuk segitiga ini.