Akson atau Neurit Berfungsi Untuk Mengirim Sinyal di Sistem Saraf Kita
Akson atau Neurit Berfungsi Untuk Mengirim Sinyal di Sistem Saraf Kita

Akson atau Neurit Berfungsi Untuk Mengirim Sinyal di Sistem Saraf Kita

Di dalam sistem saraf, ada berbagai macam sel yang berperan penting, salah satunya adalah sel saraf atau neuron. Sel saraf ini memiliki perbedaan struktur yang sangat penting, yaitu akson atau neurit.

Apa itu Akson atau Neurit?

Akson atau neurit adalah struktur yang terdapat pada sel saraf yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain. Akson merupakan bagian tubuh sel saraf yang berbentuk serat panjang dan menonjol dari badan sel. Jumlah akson pada sel saraf bisa bervariasi, ada yang memiliki satu akson, dua akson, atau bahkan lebih.

Bagaimana Akson atau Neurit Berfungsi?

Setiap akson atau neurit dilengkapi dengan membran sel yang sangat khusus yang disebut membran selubung mielin. Membran ini berfungsi untuk melindungi akson serta mempercepat kecepatan pengiriman sinyal listrik.

Proses pengiriman sinyal listrik dimulai dari dendrit, yaitu bagian sel saraf yang menerima rangsangan dari sel saraf lainnya. Setelah menerima rangsangan, dendrit akan mengirimkan sinyal ke badan sel. Setelah itu, sinyal akan disalurkan ke akson dan diteruskan ke sel saraf lainnya.

Kecepatan pengiriman sinyal listrik sangat bergantung pada panjang akson dan ketebalan membran selubung mielin. Semakin panjang akson dan semakin tebal selubung mielin, maka semakin cepat pula pengiriman sinyal listrik.

Apa Saja Fungsi Akson atau Neurit?

Sebagai bagian penting dalam sistem saraf, akson atau neurit memiliki banyak fungsi, antara lain:

1. Mengirimkan sinyal listrik

Fungsi utama akson atau neurit adalah untuk mengirimkan sinyal listrik dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain. Tanpa akson, sistem saraf tidak akan dapat berfungsi dengan baik.

2. Meningkatkan kecepatan pengiriman sinyal listrik

Dengan adanya selubung mielin pada akson, kecepatan pengiriman sinyal listrik dapat meningkat secara signifikan. Semakin tebal selubung mielin, maka semakin cepat pula pengiriman sinyal listrik.

3. Mengatur gerakan otot

Akson juga berfungsi untuk mengatur gerakan otot. Ketika sinyal listrik dari sel saraf mencapai otot, maka otot akan berkontraksi dan menghasilkan gerakan.

4. Mengatur fungsi organ tubuh

Selain mengatur gerakan otot, akson juga berfungsi untuk mengatur fungsi organ tubuh, seperti denyut jantung, pernapasan, dan sebagainya.

Apa Saja Gangguan yang Terjadi pada Akson atau Neurit?

Adanya gangguan pada akson atau neurit dapat menyebabkan berbagai macam kondisi dan gangguan pada sistem saraf. Beberapa gangguan tersebut antara lain:

1. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit degeneratif yang terjadi karena kerusakan pada selubung mielin pada akson. Hal ini menyebabkan pengiriman sinyal listrik menjadi terhambat dan mengakibatkan berbagai gejala, seperti kesulitan bergerak, gangguan kognitif, dan sebagainya.

2. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada akson atau neurit di luar otak dan sumsum tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kesemutan, mati rasa, dan sebagainya.

3. Gangguan motorik

Gangguan motorik dapat terjadi ketika terjadi kerusakan pada akson atau neurit yang mengatur gerakan otot. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelemahan otot, kesulitan menggerakkan tubuh, dan sebagainya.

Kesimpulan

Akson atau neurit adalah struktur yang sangat penting dalam sistem saraf kita. Fungsi utamanya adalah untuk mengirimkan sinyal listrik dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain. Dengan adanya akson, sistem saraf dapat berfungsi dengan baik. Namun, adanya gangguan pada akson atau neurit dapat menyebabkan berbagai macam kondisi dan gangguan pada sistem saraf kita.