Di era digital seperti saat ini, kita seringkali mendengar kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris. Salah satunya yang cukup populer adalah “should”. Namun, banyak orang yang masih bingung dengan arti dari kata tersebut. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang “should artinya” secara lengkap.
Apa Itu Should?
Secara harfiah, “should” berarti “seharusnya” atau “patut”. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan saran, rekomendasi, atau nasihat kepada seseorang tentang apa yang sebaiknya dilakukan.
Contohnya, jika seseorang bertanya “Aku ingin beli laptop baru, apa yang sebaiknya aku pilih?”, maka kamu bisa menjawab dengan “You should buy a laptop with high specs” atau “Sebaiknya kamu membeli laptop dengan spesifikasi yang tinggi”.
Bagaimana Cara Menggunakan Should?
Penggunaan “should” pada kalimat positif adalah sebagai berikut:
- Subjek + should + kata kerja bentuk pertama
- Subjek + should + kata kerja bentuk kedua
- Subjek + should + kata kerja bentuk ketiga (verb 3)
Sedangkan pada kalimat negatif, penggunaannya sebagai berikut:
- Subjek + should not + kata kerja bentuk pertama
- Subjek + should not + kata kerja bentuk kedua
- Subjek + should not + kata kerja bentuk ketiga (verb 3)
Contoh penggunaan “should” pada kalimat positif:
- I should study harder. (Aku seharusnya belajar lebih giat.)
- You should eat more vegetables. (Kamu sebaiknya makan lebih banyak sayuran.)
- She should visit her grandparents more often. (Dia seharusnya mengunjungi kakek-neneknya lebih sering.)
Contoh penggunaan “should” pada kalimat negatif:
- I should not waste my time on social media. (Aku seharusnya tidak membuang waktu di media sosial.)
- You should not skip breakfast. (Kamu sebaiknya tidak melewatkan sarapan.)
- She should not ignore her health. (Dia seharusnya tidak mengabaikan kesehatannya.)
Kapan Harus Menggunakan Should?
Ada beberapa situasi di mana sebaiknya kita menggunakan “should”. Beberapa di antaranya adalah:
- Memberikan saran atau rekomendasi
- Memberikan perintah yang sopan
- Memberikan nasihat
- Memberikan kritik yang sopan
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata “should” sebaiknya dihindari jika kita tidak memiliki cukup informasi atau pengetahuan tentang topik yang dibicarakan.
Contoh Penggunaan Should dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “should” dalam kehidupan sehari-hari:
- Kamu sebaiknya memakai masker saat keluar rumah.
- Aku seharusnya membaca buku lebih banyak.
- Anda sebaiknya mengecek email Anda secara teratur.
- Kita seharusnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Mereka sebaiknya tidak membuang sampah sembarangan.
Kesimpulan
“Should” adalah kata yang sering digunakan untuk menyatakan saran, rekomendasi, atau nasihat kepada seseorang tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Penggunaannya pada kalimat positif dan negatif pun cukup mudah, asalkan kita memahami pola kalimat yang benar. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata “should” sebaiknya dilakukan dengan bijak dan hanya pada situasi yang tepat.