Kolesterol adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh yang sangat penting. Kolesterol memiliki peran penting dalam membantu fungsi sel, produksi hormon, dan pencernaan makanan. Namun, jika kolesterol berlebihan dalam tubuh, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Apa itu Kolesterol?
Kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat dalam sel-sel tubuh dan makanan yang kita konsumsi. Kolesterol memiliki beberapa jenis, yaitu High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), dan Trigliserida. HDL dikenal sebagai kolesterol “baik” karena membantu mengangkut kolesterol dari dinding arteri ke hati untuk diproses. Sedangkan LDL dikenal sebagai kolesterol “jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol Normal Berapa?
Menurut American Heart Association, kadar kolesterol total yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Kadar LDL yang normal adalah kurang dari 100 mg/dL, sedangkan kadar HDL yang normal adalah lebih dari 60 mg/dL. Sedangkan kadar trigliserida yang normal adalah kurang dari 150 mg/dL.
Bagaimana Cara Mengukur Kolesterol?
Untuk mengukur kadar kolesterol, diperlukan tes darah. Tes darah ini dapat dilakukan di laboratorium atau di klinik kesehatan. Tes darah ini akan mengukur kadar kolesterol total, kadar LDL, kadar HDL, dan kadar trigliserida dalam darah.
Faktor Risiko Kolesterol Tinggi
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk memiliki kolesterol tinggi, diantaranya:
- Usia
- Jenis kelamin (laki-laki memiliki risiko lebih tinggi daripada perempuan)
- Merokok
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kurangnya aktivitas fisik
- Riwayat keluarga penyakit jantung atau stroke
- Makanan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh
Cara Menjaga Kolesterol Normal
Untuk menjaga kolesterol dalam kadar normal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya:
- Mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol dan lemak jenuh
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan omega-3
- Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Menghindari merokok
- Mengurangi konsumsi alkohol
Apakah Harus Mengonsumsi Obat?
Jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi dan pengubahan gaya hidup tidak efektif, dokter dapat merekomendasikan obat untuk menurunkan kolesterol. Obat-obatan ini disebut statin dan bekerja dengan cara mengurangi produksi kolesterol dalam hati dan meningkatkan kemampuan hati dalam menghilangkan kolesterol dari darah.
Kesimpulan
Kolesterol merupakan lemak yang penting bagi tubuh, namun jika berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Pengubahan gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga dapat membantu menjaga kolesterol dalam kadar normal. Jika pengubahan gaya hidup tidak efektif, dokter dapat merekomendasikan obat untuk menurunkan kolesterol.