Qunut Nazilah adalah doa khusus yang dibaca oleh umat muslim pada saat terjadi bencana alam atau peristiwa yang membutuhkan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT. Doa ini dibaca dengan tujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar menghindarkan umat muslim dari segala bencana dan musibah yang terjadi di dunia. Secara bahasa, kata qunut berasal dari kata qanat, yang artinya mengangkat tangan.
Sejarah Qunut Nazilah
Pada awalnya, doa qunut nazilah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika terjadi bencana dan musibah di Kota Mekah. Beliau memohon kepada Allah SWT agar menyelamatkan umat muslim dari segala bencana yang terjadi. Doa ini kemudian diwariskan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya dan terus dipraktikkan hingga saat ini.
Doa qunut nazilah juga sering dibaca oleh para imam di masjid-masjid saat terjadi bencana alam atau peristiwa yang membutuhkan perlindungan dari Allah SWT. Doa ini biasanya dibaca setelah shalat subuh atau shalat isya, dan diikuti oleh umat muslim yang berada di masjid.
Keutamaan Membaca Qunut Nazilah
Membaca doa qunut nazilah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah sebagai bentuk pengakuan atas kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan yang maha segala-galanya. Dengan membaca doa ini, umat muslim menunjukkan rasa syukur dan taat kepada Allah SWT sebagai satu-satunya tempat meminta perlindungan dan pertolongan.
Keutamaan lain dari membaca doa qunut nazilah adalah sebagai bentuk solidaritas umat muslim dalam menghadapi bencana dan musibah. Dengan membaca doa ini secara bersama-sama di masjid, umat muslim menunjukkan bahwa mereka saling mendukung dan memohon pertolongan dari Allah SWT untuk melindungi seluruh umat muslim dari segala bencana yang terjadi di dunia.
Bacaan Doa Qunut Nazilah
Berikut ini adalah bacaan doa qunut nazilah yang biasa dibaca oleh umat muslim saat terjadi bencana alam atau peristiwa yang membutuhkan perlindungan dari Allah SWT:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ وَنَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ وَنَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
Artinya:
Ya Allah, kami memohon pertolongan dan ampunan-Mu, dan kami beriman kepada-Mu serta bertawakkal kepada-Mu. Kami memuji-Mu atas segala kebaikan-Mu dan bersyukur kepada-Mu. Kami tidak mengingkari-Mu dan meninggalkan orang yang menyelisihi-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah, hanya kepada-Mu kami bersujud dan rukuk, hanya kepada-Mu kami berusaha, dan hanya kepada-Mu kami berharap rahmat-Mu. Kami takut akan siksa-Mu, karena azab-Mu akan menimpa orang-orang kafir.
Situasi di Mana Qunut Nazilah Dibaca
Doa qunut nazilah dibaca dalam situasi-situasi tertentu, seperti:
- Saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau tsunami.
- Saat terjadi perang atau konflik yang mengancam keamanan umat muslim.
- Saat terjadi wabah penyakit yang menyebar luas di masyarakat.
- Saat terjadi peristiwa yang membahayakan keselamatan umat muslim.
Penutup
Qunut Nazilah adalah doa yang sangat penting dalam agama Islam. Doa ini dibaca saat terjadi bencana alam atau peristiwa yang membutuhkan perlindungan dari Allah SWT. Dengan membaca doa ini, umat muslim menunjukkan rasa syukur dan taat kepada Allah SWT sebagai satu-satunya tempat meminta perlindungan dan pertolongan. Selain itu, doa qunut nazilah juga menjadi bentuk solidaritas umat muslim dalam menghadapi bencana dan musibah.